youngster.id - Pasar internet di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan tercepat di dunia dengan 260 juta pengguna pada 2016 dan diperkirakan akan mencapai 489 juta pada 2020. Dan Indonesia merupakan menjadi negara yang sangat kuat penetrasi mobilenya, sehingga sangat berpotensi menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Pada 2014, telepon selular masyarakat Indonesia digunakan untuk mengakses web dan berbelanja online. Dalam tiga tahun ke depan, diramalkan pengguna smartphone di Indonesia mencapai 100 juta dan mendudukan Indonesia dalam posisi lima besar negara dengan jumlah pengguna ponsel pintar terbanyak dalam tiga tahun mendatang. Sementara itu, terjadi pertumbuhan sebanyak 3,8 juta pengguna baru setiap bulannya dengan nilai US$ 200 miliar pada 2025.
Berdasarkan surveui pula, benda-benda fashion masuk menjadi produk online paling banyak dibeli sepanjang 2016 dan sebagian besar pembayaran melalui transfer bank. “Indonesia memiliki posisi khusus untuk menjadi pemimpin ritel online di Asia Tenggara,” kata Richard Ireland, Managing Director Asia Clarion Events Pte Ltd dalam laporan yStats.com baru-baru ini.
Data yang dirilis Google dan Temasek, tiga industri pendorong utama dalam e-commerce, media online baik iklan maupun game, dan perjalanan wisata. “Dari tiga sektor tersebut e-commerce memiliki pertumbuhan tercepat dengan 32% setiap tahunnya,” tutup Ireland.
STEVY WIDIA
Discussion about this post