Senin, 20 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Pemerintah Akan Bangun Infrastruktur Konektivitas

24 Februari 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Pemerintah Akan Bangun Infrastruktur Konektivitas

Presiden Joko Widodo saat bertemu pendiri Facebook Mark Zuckerberg. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Pemerintah berkomitmen akan membangun infrastruktur konektivitas, sehingga Internet masuk ke seluruh pulau dan segala potensi kekayaan yang dimiliki dapat di akses pasar global. Itu sebagai bagian dari komitmen Presiden Joko Widodo untuk sistem ekonomi digital.Kepala Staf Presiden RI, Teten Masduki, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk masuk sistem ekonomi digital agar bisa mengakses pasar global.

Hal ini diungkapkan Teten dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/2/2016) di Jakarta. “Intinya Presiden memberikan perhatian pada UMKM ke digital economy sebagai akses ke pasar global,” katanya dilansir Antara.

Untuk itu,  menurut Teten, pemerintah berkomitmen akan membangun infrastruktur konektivitas, sehingga Internet masuk ke seluruh pulau dan segala potensi kekayaan yang dimiliki dapat di akses pasar global. “Kita punya 17.000 pulau, punya banyak pusat kerajinan, banyak seniman, desainer. Ini digital economy punya akses pasar global,” katanya  lagi.

Baca juga :   Blibli.com Genjot Layanan O2O

Pada kesempatan yang sama Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menyatakan salah satu misi kunjungan Presiden Jokowi ke Silicon Valley adalah bisa mengajak pelaku pasar digital masuk ke Indonesia.

“Di Silicon Valley sudah puluhan tahun terbentuk ekosistem ekonomi digital, maka Indonesia mengundang mereka untuk membantu percepatan ekosistem di Indonesia terbentuk lebih cepat,” ucap Rudiantara. Sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Silicon Valley yang menjadi pusat industri teknologi informasi digital di Amerika Serikat (AS) pada 14-18 Februari 2016.

Untuk itu, ia menyatakan, berbagai kebijakan telah dilakukan, salah satunya membuka investasi di bidang e-commerce yang sebelumnya tertutup untuk asing.

Rudiantara menjelaskan, untuk UMKM yang bermodal kurang Rp10 miliar tertutup untuk asing, sedangkan yang memiliki modal hingga Rp100 miliar bisa dimiliki hingga 49 persen dan untuk modal Rp100 miliar lebih bisa dikuasai 100 persen. “Jika tidak diubah, maka kita tidak kompetitif,” katanya.

Baca juga :   UMKM Penggerak Ekonomi Terbesar

Dia berharap, masuknya investor ke sektor e-commerce ini juga melalui bursa efek melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) atau penawaran saham berikutnya (right issue).

Rudiantara juga mengungkapkan pihaknya pada akhir Maret 2016 akan menerapkan regulasi bahwa perusahaan, seperti Facebook, Twitter dan lain-lainnya harus berbentuk Badan Usaha Tetap (BUT). Menurut dia, dengan penetapan ini akan mempermudah penerapan pajak dan melindungi konsumen.

Menkoinfo berharap target e-commerce pada 2020 sebesar 130 miliar dolar AS dapat tercapai.

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commercepresiden joko widodoRudiantaraSilicon ValleyTeten Masduki
Previous Post

ITechnoCup 2016 : Pelajar dan Mahasiswa Harus Melek Technopreneur

Next Post

Tahun 2020 Puncak Bisnis e-Commerce di Indonesia

Related Posts

BI-FAST
News

Kini, DANA Jadi Peserta BI-FAST Penyedia Jasa Pembayaran Nonbank

20 Maret 2023
0
Mobile Legends Bang Bang Game
News

Kerja Sama UniPin dan GameZero Untuk Top-up Voucher Game

20 Maret 2023
0
properti OYO
News

OYO Berikan Hadiah Bagi Wisatawan yang Nginap Selama Ramadan

20 Maret 2023
0
Load More
Next Post

Tahun 2020 Puncak Bisnis e-Commerce di Indonesia

Danny Baskara : Membangun Harapan Pada e-Commerce

Danny Baskara : Membangun Harapan Pada e-Commerce

Bankir Khusus UKM Perlu Sertifikasi

Bankir Khusus UKM Perlu Sertifikasi

Discussion about this post

Berita Terbaru

GoTo Manajemen

Kuartal Keempat 2022, Group GOTO Bukukan Pendapatan Kotor Sebesar Rp6,3 Triliun

20 Maret 2023
0
BI-FAST

Kini, DANA Jadi Peserta BI-FAST Penyedia Jasa Pembayaran Nonbank

20 Maret 2023
0
Mobile Legends Bang Bang Game

Kerja Sama UniPin dan GameZero Untuk Top-up Voucher Game

20 Maret 2023
0
AdMedia

AdMedika Dukung Program Kelestarian Lingkungan Hidup di Desa Adat Kedonganan Bali

20 Maret 2023
0
Digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat

Digitalisasi BPR, Upaya Dukung Pertumbuhan Bisnis UMKM

20 Maret 2023
0
properti OYO

OYO Berikan Hadiah Bagi Wisatawan yang Nginap Selama Ramadan

20 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version