youngster.id - Pemerintah Kota Semarang menggandeng Tokopedia dan Kadin Kota Semarang untuk mengangkat potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot menggandeng salah satu perusahaan e-commers tersebut untuk membantu pemasaran UMKM Semarang agar lebih dikenal di Indonesia.
“Sebetulnya pemasaran UMKM masih banyak yang bersifat offline, sehingga masih banyak yang belum tahu produk-produknya. Sehingga kita dan Kadin mencoba gandeng Tokopedia untuk membantu UMKM Semarang,” ungkap Hendrar dalam keterangan resmi usai menandatangani kerjasama dengan COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison dan Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Andraasmara baru-baru ini di Semarang.
Hendrar menambahkan, setiap hari transaksi di Tokopedia bisa mencapai Rp40 miliar sampai Rp50 miliar, jika 20% saja bisa dari UMKM di kota Semarang maka akan membawa keberkahan bagi UMKM di Kota Semarang.
“Marketing online menjadi kebutuhan saat ini dan tidak dapat dihindari. Maka dari itu, pelaku UMKM harus mampu memaksimalkan kemajuan teknologi ini,” ujar dia.
Dimulai dari Tokopedia, kata dia, produk-produk yang dihasilkan para pemilik bisnis di kota ini bisa dikenal lebih banyak masyarakat Indonesia. Sistem Tokopedia, mulai dari logistik hingga metode pembayaran akan lebih memudahkan para UMKM Semarang dalam memasarkan produknya.
COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, lebih dari 30% merchant di Jawa Tengah berasal dari Semarang. Hal ini menandakan tingginya kepercayaan para pemilik merek lokal di Kota Semarang terhadap Tokopedia.
“Masih banyak peluang yang bisa diciptakan oleh lebih banyak masyarakat Semarang, maka kami berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan pemanfaatan internet dalam membangun bisnis kepada para pemilik merek lokal di kota ini secara berkala dan berkesinambungan,” terang Leon.
Dia menambahkan, Tokopedia akan mengawali terwujudnya Laman Kota Semarang atau halaman khusus yang menjadi katalisator pemasaran produk para pemilik merek lokal di Semarang dan terintegrasi langsung dengan Tokopedia.
“Rencananya diluncurkan pada pertengahan April. Selain bekerja sama dengan Kadin Kota Semarang, peluncuran tersebut juga melibatkan pemerintah kota setempat,” tambahnya.
Tokopedia juga siap mendukung program transparansi keuangan dan cashless society Semarang lewat marketplace, salah satunya melalui Laman Kota Semarang, maupun digital goods; bayar pulsa, listrik, air, BPJS hingga berdonasi, semua bisa dimulai dari Tokopedia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post