youngster.id - Gandeng GrabMart, Warung Pintar memfasilitasi warung-warung di dalam jaringannya untuk berdagang secara digital. Langkah ini berhasil mendongkrak pendapatan jurangan warung pintar hingga 50%. Kolaborasi antara Warung Pintar dan GrabMart telah berlangsung sejak akhir Juni 2020.
Di awal pandemi, 93% mitra Warung Pintar yang disebut Juragan Warung Pintar sempat mengalami penurunan pendapatan hingga 28%. TEtapi dengan menggunakan GrabMart, mereka kembali memperoleh peningkatan pendapatan hingga 50%, bahkan mencapai lebih dari 50 juta per bulan.
“Minuman ringan, bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan perawatan pribadi merupakan beberapa komoditas utama yang paling banyak dicari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hariannya di warung. Dengan adanya perubahan tren, di mana orang-orang merasa lebih aman bila berbelanja online, kami mencoba menjangkau para pengguna dan memenuhi kebutuhannya secara digital melalui GrabMart,” kata Agung Bezharie Hadinegoro, CEO dan Co-Founder, Warung Pintar dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).
Terhitung September 2020, terdapat belasan warung di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang secara konsisten menggunakan layanan GrabMart untuk bertransaksi dengan pelanggan. Jumlah pelanggan masing-masing warung pun mengalami peningkatan antara 200 – 800 setiap bulannya.
Dengan lebih dari 47,000 warung di Indonesia yang tergabung dalam jaringan Warung Pintar. Dengan jumlah warung yang terus meningkat lebih dari 30% setiap bulannya, Agung optimis penggunaan GrabMart oleh Juragan Warung Pintar akan terus meningkat dan semakin luas jangkauannya.
“Dari dulu, warung terbukti selalu menjadi penyokong ekonomi Indonesia dan, harapannya, warung dapat bertumbuh sebagaimana kita tumbuh bersama warung. Di masa-masa seperti inilah solidaritas kita dipacu dan solusinya adalah dengan bangga menggunakan produk maupun layanan buatan Indonesia,” ucap Agung.
Sementara itu, selama pandemi, Grab Indonesia juga telah mendigitalisasi lebih dari 185.000 UMKM dan 32.000 pedagang tradisional di ratusan kota di Indonesia dalam ekosistem digital Grab.
“Kerja sama dengan Warung Pintar kami harap dapat membantu mendorong digitalisasi usaha tradisional yang akan mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi dan memastikan lebih banyak masyarakat dapat mengambil manfaat dari ekonomi digital,” jelas Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia.
Warung Pintar menargetkan sedikitnya 400 warung yang bisa diakses menggunakan GrabMart di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, hingga akhir tahun 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post