Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Pendeteksi Longsor Buatan Peneliti Indonesia Ini Mendunia

19 Mei 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Pendeteksi Longsor Buatan Peneliti Indonesia Ini Mendunia

Teuku Faisal Fathani, penemu sistem pendeteksi tanah longsor dari UGM (foto : istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tanah longsor merupakan peristiwa alam yang menjadi ancaman bagi manusia. Peristiwa ala mini ternyata bisa diminimalisasi dengan sistem deteksi dini longsor. Alat ini diciptakan seorang peneliti Indonesia.

Adalah Teuku Faisal Fathani, peneliti sekaligus penemu alat pendeteksi longsor dari Universitas Gadjah Mada. Ia mengaku terinspirasi dari alat-alat pendeteksi gempa asal Jepang yang dibawa oleh Japan International Coorporation Agency (JICA) saat menanggulangi bencana longsor di Indonesia pada 1999.

“Kini, alat deteksi tanah longsor sudah masuk ke generasi keempat,” kata Faisal dilansir Liputan6, belum lama ini. Ia menjelaskan, sistem pendeteksi tanah longsor jadi lebih tangguh, mudah dijalankan, kuat, kokoh, dan tahan terhadap cuaca. Kini sistem pendeteksi tanah longsor ini kini telah dipasang di 20 provinsi di Indonesia.

Baca juga :   UGM Mandiri Olah Sampah Kampus

Bukan hanya digunakan di komunitas dalam negeri, sistem pendeteksi dini longsor ini pun dipakai oleh perusahaan seperti Pertamina Geothermal Energy di tujuh provinsi, di situs Freeport di Timika, Papua, serta di perusahaan tambang Medco. Sementara di luar negeri, sistem pendeteksi ini digunakan di perusahaan tambang di Myanmar dan akan segera dipakai di Laos, Timor Leste, dan Selandia Baru.

Tidak hanya itu, saking banyaknya kebutuhan akan sistem pendeteksi tanah longsor ini, Faisal dan mahasiswa UGM melatih industri kecil di wilayah yang membutuhkan untuk membuat alat pemantau tanah longsor GAMA-EMS. “Sampai sekarang saya sudah tidak menghitung berapa banyak alat yang sudah dibuat,” ujar Faisal.

Selain berguna, lima alat deteksi dini longsor ini juga sudah dipatenkan. Di antaranya adalah ekstensiometer generasi satu manual, ekstensiometer generasi satu dengan pembacaan kertas, dan ekstensiometer digital dengan kartu memori.

Baca juga :   Ecobrick, Batu Bata Dari Limbah Plastik

Pada 2006 Faisal mencoba menciptakan alat pendeteksi tanah longsor yang diberi nama GAMA-EWS. Sempat mengalami kesulitan dari sisi elektroniknya, Faisal mengajak mahasiswa jurusan Teknik Elektro UGM untuk ikut membantu. Sebagai hasilnya, pada 2007 Faisal dan tim berhasil membuat alat deteksi dini tanah longsor generasi pertama yang pembacaan pergerakan tanahnya masih manual.

Tidak berpuas diri, dosen Teknik Sipil UGM ini terus mengembangkan alat pendeteksi dini tanah longsor. Hingga kini pencatatan tak lagi dilakukan secara manual. Kemudian alat pendeteksi longsor disempurnakan kembali oleh Faisal dengan menggunakan kartu memori. Dengan demikian, pemantauan dapat dilakukan tanpa harus mendekati alat.

Atas inovasi ini, UNESCO menetapkan UGM sebagai Pusat Unggulan Dunia dalam Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor 2011-2014 dan 2014-2017.

Baca juga :   Mengubah Limbah Onggok Jadi Panel Akustik

Yang juga membanggakan, alat pendeteksi dini tanah longsor ini juga telah mendapat pengakuan dunia pada saat pertemuan para pakar tanah longsor yang dihadiri 80 negara di Jepang (2008, Italia (2011) dan Tiongkok (2014).

MARCIA AUDITA
Editor : Stevy Widia

Tags: alat pedeteksi tanah longsorpenemuTeuku Faisal FathaniUGM
Previous Post

Uber Luncurkan uberPOOL di Jakarta

Next Post

Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Related Posts

Kuncie Executive Human Capital by UGM
Headline

Kuncie Executive Human Capital by UGM Siap Bantu Organisasi Hadapi Tantangan Pasca Pandemi

25 Mei 2023
0
PNM x UGM
News

PNM dan UGM Dorong Gen Z Asah Kemampuan Berkomunikasi

28 Februari 2023
0
UGM
Innovation

BANGAU, Inovasi Bantal Anti Bakteri dan Tungau Berbahan Alami

15 September 2022
0
Load More
Next Post
Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Kaskus Gelar Festival Market dan Komunitas Offline

Kaskus Gelar Festival Market dan Komunitas Offline

E-commerce Mudahkan Perempuan Berwirausaha

E-commerce Mudahkan Perempuan Berwirausaha

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version