youngster.id - APJII mencatat, jumlah pengguna internet di Indonesia naik 8,9% dibandingkan 2018 menjadi 196, 7 juta per kuartal II 2020. Hal ini bakal menjadi peluang bagi startup untuk berkembang, berinovasi dan memanfaatkan momentum ini.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menunjukkan, penetrasi internet pada 2019 sampai kuartal kedua 2020 tercatat di angka 73,7%. Sementara untuk jumlah pengguna internet di Indonesia di periode tersebut berhasil mencapai angka 196,7 juta user. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan hasil tahun 2018, yakni 171 juta user.
Ketua Umum APJII Jamalul Izza, dia mengatakan bahwa survei di tahun ini diambil pada kuartal dua, tepatnya pada pertengahan Juni 2020 dan akhirnya menggabungkan data dari sepanjang 2019 sampai Q2 2020.
“Tahun ini pasti ada kenaikan dari survei 2018, khususnya dari penetrasi dan pengguna internet. Apalagi melihat di tahun ini semua orang terpaksa harus online,” kata Jamalul dalam keterangan pers, Selasa (10/11/2020).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, porsi pengguna internet di Tanah Air juga meningkat dari 64,8% menjadi 73,7% terhadap total populasi 266,9 juta. Kontribusi terbesar masih dari Jawa yakni 56,4%, naik dari sebelumnya 55,7%. Peningkatan juga terjadi di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Sedangkan Sumatera turun, Bali dan Nusa Tenggara stagnan.
“Peningkatan dari 2019-Q2 2020 dibandingkan tahun 2018 itu berarti 8,9%, atau jika ditabulasi, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sekitar 25,5 juta jiwa,” tutur Henri Kasyfi Sekretaris Jenderal APJII.
Survei tersebut melalui kuesioner dan wawancara terhadap 7.000 sampel, dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 1,27%. Riset dilakukan pada 2-25 Juni 2020.
“Pulau Jawa masih mendominasi, yang artinya infrastruktur di daerah ini terus meningkat dan diperluas. Jika melihat dari tiap provinsi, DKI Jakarta memiliki pengguna internet sebanyak 8,928 juta. Paling tinggi ditempati oleh Jawa Barat di angka 35,1 juta user, serta Jawa Tengah sekitar 26,5 juta user, dan diikuti Jawa Timur sebanyak 26,3 juta user. Jumlah pengguna internet di Banten lebih tinggi dari DKI, yakni 9,9 juta user, lalu paling kecil di Yogyakarta, angkanya 2,7 juta user,” tutup Henri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post