youngster.id - Penggunaan data internet dikatakan telah mengalami lonjakan signifikan dari sepuluh tahun lalu. Jika pada tahun 2013 orang hanya menggunakan data internet rata-rata 1 Gigabyte per bulan. Maka pada tahun 2023 diprediksi konsumsi data internet akan meningkat hingga 400 Gigabyte per orang.
President Ericsson Indonesia Jerry Soper mengungkapkan, perubahan konsumsi data internet di tahun 2023 sudah jauh lebih meningkat. Bahkan saat ini kebutuhan data internet per orang sudah mencapai 20 GB. Artinya, penggunaan data internet orang naik hingga 20 kali lipat hanya dalam kurun waktu 10 tahun.
“Jadi jika tumbuh 20 kali lipat lagi dalam 10 tahun ke depan, bayangkan berapa banyak datanya,” ucap Jerry dalam diskusi panel ajang Selular Award 2023, Senin (26/6/2023) di Jakarta.
Menurut Jerry, dalam 10 tahun kedepan orang-orang akan membutuhkan sekitar 400 GB data internet setiap satu bulan. Hal itu, berdasarkan kebutuhan data dari aplikasi akan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kemunculan teknologi baru pada perangkat serta platform yang tersedia juga menjadi faktor yang dapat membuat kebutuhan data internet menjadi lebih besar. Oleh karenanya, Ericsson sebagai perusahaan penyedia jaringan mengklaim siap menghadirkan teknologi-teknologi terbaru untuk memfasilitasi kebutuhan yang ada.
Jerry mengaku kalau pihak akan terus berinovasi agar bisa menghadirkan layanan terbaik yang dimiliki. “Kami akan menghadirkan teknologi terbaru yang kami miliki dari seluruh dunia. Ericsson akan menjadi bagian utama untuk terus menghadirkan teknologi baru ke negara ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (APTSI) Merza Fachys mengatakan, industri telekomunikasi di Indonesia mengalami kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan negara di wilayah Asia.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh penyelenggara data internet, saat ini ada sebanyak 215,6 juta masyarakat Indonesia telah menggunakan internet. Catatan itu membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna internet sebesar 78,2%. Sebab, rata-rata pengguna internet di negara Asia berada di angka 73,2%.
“Berkat kemajuan industri telekomunikasi telah membuka peluang baru bagi negara kita,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post