Peningkatan Pengguna GO-JEK Naik 20%

Video komersial terbaru dari Go-Jek. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kampanye GO-JEK sukses membawa gelombang pengguna baru dan meningkatkan penggunaan layanan yang bisa meningkatkan order di sisi mitra driver. Peningkatan jumlah pengguna baru mencapai angka 20% jika dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi di bulan September 2018 lalu.

VP Corporate Affairs GO-JEK Michael Say mengatakan, cara yang digunakan GO-JEK antara lain dengan melakukan berbagai program dan inisiatif untuk meningkatkan intensitas penggunaan, melakukan perbaikan dan penguatan fitur aplikasi serta berbagai inisiatif lainnya.

“Kami menyadari bahwa untuk menciptakan kesejahteraan mitra driver harus dimulai dengan menjaga penghasilan mereka. Untuk itu, GO-JEK lewat berbagai program dan inisiatifnya, berusaha menjaga dan meningkatkan jumlah order harian yang bisa diterima mitra driver. Sejak awal GO-JEK berdiri, kami selalu membuka peluang bagi mitra untuk dapat menjalankan berbagai layanan supaya waktu kerja mereka lebih efisien,” ungkap Michael dalam keterangannya, Sabtu (24/11/2018) di Jakarta.

Michael mencontohkan ada beberapa inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan intensitas penggunaan aplikasi GO-JEK. Seperti, kampanye bertajuk #UdahWaktunya yang dilakukan layanan ride-hailing GO-RIDE dan GO-CAR di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk beralih, mencoba menggunakan alternatif transportasi yang memberi kemudahan berupa fleksibilitas.

Tak hanya itu, GO-FOOD – layanan pesan antar makanan dari GO-JEK yang telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara, juga meluncurkan Pesta MaMiMuMeMo GO-FOOD. Melalui inisiatif ini, GO-FOOD mengajak konsumen berwisata kuliner online yang terjangkau.

“Inisiatif-inisiatif tersebut membawa gelombang baru pengguna GO-JEK. Peningkatan jumlah pengguna baru mencapai angka 20% jika dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi di bulan September 2018 lalu. Peningkatan permintaan dari konsumen akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah order yang diterima mitra driver,” kata Michael.

Khusus untuk Pesta MaMiMuMeMo GO-FOOD, meningkatnya antusiasme masyarakat terlihat dari peningkatan jumlah order dari merchant-merchant yang berpartisipasi.

“Mitra merchant yang menjual minuman seperti kopi susu, thai tea, ataupun minuman buah, tercatat mengalami peningkatan transaksi sebesar 60%. Begitupun tempat makan yang menjual kuliner khas Indonesia seperti nasi goreng, bubur ayam ataupun ricebox yang kini sangat populer. Peningkatan transaksinya mencapai 30%. Animo masyarakat yang luar biasa terhadap Pesta MaMiMuMeMo GO-FOOD ini memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan order GO-FOOD melalui driver,” tuturnya.

Michael melanjutkan, sambutan baik dari konsumen terhadap program-program GO-JEK tidak lepas dari pelayanan prima yang diberikan oleh mitra driver. Riset Lembaga Demografi FEB UI menyebutkan 99% pelanggan puas terhadap layanan GO-JEK. Kepuasan masyarakat juga tercermin dari meningkatnya jumlah orang yang mengunduh aplikasi GO-JEK, yang hingga September 2018, aplikasi GO-JEK telah diunduh 108 Juta kali.

Peningkatan order harian tidak hanya terjadi pada layanan transportasi dan pesan-antar makanan. GO-SEND, layanan kurir instan dari GO-JEK yang telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia turut berkontribusi membantu peningkatan jumlah order. “GO-SEND saat ini telah bekerja sama dengan puluhan perusahaan e-commerce, menawarkan pengiriman barang instan dan di hari yang sama, dan dengan beberapa e-commerce kami menawarkan promo ongkos kirim. Hal ini tentunya memperbesar peluang mitra driver untuk mendapatkan peningkatan order harian,” tambah Michael.

STEVY WIDIA

Exit mobile version