Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Penipuan Belanja e-Commerce Paling Marak di Indonesia

19 November 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
belanja online

Pendekatan Strategis untuk Mengatasi Perang Harga di Pasar Indonesia (Foto: Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berbelanja di e-commerce merupakan opsi terbaik bagi kebanyakan orang di masa pandemi. Bahkan, kebiasaan melakukan berbagai aktivitas secara online sudah mulai mengakar, terutama para shopper di Tanah Air. Data dari Statista menmyebutkan, jumlah orang yang berbelanja via internet di Indonesia mencapai 138 juta konsumen.

Besarnya minat belanja di e-commerce diikuti juga minat kejahatan siber yang tinggi. Hasil investigasi Interpol dalam ASEAN Cyberthreat Assesment 2021, penipuan online menjadi kategori kasus terbesar kedua di Indonesia yang dilaporkan oleh Bareskrim Polri. Belum lagi kebocoran-kebocoran data dari situs-situs e-commerce semakin mengancam kenyamanan konsumen saat berbelanja.

ESET dalam survei terbarunya di Asia Pasific tahun ini menemukan beberapa fakta menarik. Salah satunya adalah bahwa tiga dari empat (59%) responden yang disurvei di Indonesia menunjukkan bahwa mereka pernah menemukan kegiatan yang berpotensi penipuan online.

Baca juga :   Facebook Prediksi Konsumen Digital Indonesia Capai 165 Juta di 2021

Sebanyak 67% di APAC ditemukan berbagai penipuan online dalam 12 bulan terakhir, dengan jenis yang paling umum adalah penipuan belanja di e-commerce (21%), media sosial (18%) dan penipuan investasi (15%).

Sementara di Indonesia jenis penipuan yang paling umum adalah belanja e-commerce (19%), media sosial (16%), dan investasi online (9%). Dengan hampir setengahnya mengatakan mereka berbelanja setidaknya sebulan sekali, sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada saat melakukan transaksi online.

“Peningkatan aktivitas e-commerce telah menyebabkan lebih banyak scammers datang untuk menyerang. Ketika orang-orang terus mendigitalkan kehidupan mereka, konsumen perlu menjaga data mereka karena penjahat dunia maya terus menggunakan metode yang lebih canggih untuk menembus sistem pengguna dan mencuri uang mereka,” kata IT Security Consultant PT Prosperita Mitra Indonesia, Yudhi Kukuh, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (19/11/2021).

Baca juga :   SLANK Jadi Duta Brand Shopee

Selain itu, lebih dari 85% responden di Indonesia mempercayai sepenuhnya langkah-langkah keamanan oleh pengecer online. Bahkan, 14% menunjukkan bahwa mereka akan terus berbelanja di pengecer online bahkan setelah pelanggaran data, terlepas dari status keamanan sesudahnya.

Sedangkan dari survei APAC secara keseluruhan, mereka yang menjadi korban penipuan belanja di e-commerce, 32% mengatakan itu melibatkan gadget seperti kamera, sementara 27% mengatakan terkait dengan pakaian. Yang lebih mengkhawatirkan, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 15% responden akan terus berbelanja dengan pengecer online yang sama meskipun mereka telah mengalami pelanggaran online, terlepas dari apakah perlindungan tambahan telah diterapkan.

Untuk melindungi diri dari penipuan, konsumen harus berhati-hati saat berbelanja di e-commerce. Untungnya, lebih dari 91% responden yang disurvei mengambil beberapa bentuk tindakan pencegahan saat berbelanja di e-commerce, dengan memeriksa ulasan produk/penjual menjadi metode paling populer untuk menilai legitimasi pengecer. (*AMBS)

Tags: belanja onlineESETPenipuan Belanja e-Commerce
Previous Post

Bukalapak Mendapat Pinjaman Dana Rp 2 Triliun dari Bank DBS Indonesia

Next Post

Smartfren Gandeng Grup Alibaba Untuk Percepat Transformasi Digital

Related Posts

e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
belanja online
Analyze

Mitgo: Dikontribusi Fashion, Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat

27 Agustus 2025
0
e-commerce
Analyze

Transaksi Belanja Online Capai Rp44,4 Triliun Pada Semester I 2025

25 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
smartfren

Smartfren Gandeng Grup Alibaba Untuk Percepat Transformasi Digital

UI Microsoft

Universitas Indonesia Gandeng Microsoft Untuk Percepat Pembangunan Pendidikan Modern

Belajar

Ini Cara Menghadapi Demotivation Saat Menyusun Skripsi

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version