youngster.id - Kendaraan listrik makin banyak dijumpai di jalan raya belakangan ini. Bahkan di e-commerce Tokopedia penjualan kendaraan listrik dan transaksi motor listrik naik signifikan.
Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra mengungkapkan, transaksi motor listrik di Tokopedia meningkat hampir 3 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022.
“Tokopedia mencatat penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan naik signifikan hingga lebih dari 2 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022,” ungkap Leo dalam siaran pers, Senin (5/6/2023).
Dia mengungkapkan, data internal Tokopedia juga memperlihatkan bahwa ECU (Electronic Control Unit) dan kelistrikan mobil atau motor, charger aki mobil dan motor listrik menjadi beberapa produk terkait mobil/motor listrik yang paling laris selama kuartal I 2023.
Sejumlah kota seperti Medan (Sumatra Utara), Pekanbaru (Riau), Bogor (Jawa Barat), Sleman (D. I. Yogyakarta) dan Badung (Bali) juga mengalami peningkatan jumlah pembeli motor listrik tertinggi. Rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 2 kali lipat, selama kuartal I 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2022.
“Sedangkan Tangerang (Banten), Malang (Jawa Timur), Palembang (Sumatra Selatan), Badung (Bali) dan Balikpapan (Kalimantan Timur) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli motor listrik paling tinggi, dengan rata-rata peningkatan hampir 6,5 kali lipat, selama kuartal I 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2022,” tambah Leo.
Menurut dia, meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia didorong oleh berbagai infrastruktur penunjang. Seperti tempat isi ulang daya listrik yang mulai banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, serta berbagai kebijakan yang ramah pengguna kendaraan listrik.
“Selain itu, makin banyak perusahaan otomotif–yang memproduksi kendaraan listrik berteknologi ramah lingkungan dengan harga terjangkau–sehingga makin banyak pula masyarakat yang mulai beralih ke mobil atau motor listrik,” jelas Leo.
Di sisi lain, pemerintah makin mendorong penggunaan kendaraan listrik karena dianggap lebih ramah lingkungan lewat berbagai kebijakan, termasuk insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% terhadap pembelian mobil listrik. Bahkan pemerintah akan menetapkan kebijakan pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), baik untuk mobil listrik maupun motor listrik, per Januari 2025 mendatang.
“Tokopedia juga berupaya mempermudah masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik lewat kampanye Tokopedia Garage. Masyarakat bisa membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, dengan diskon hingga Rp10 juta melalui Tokopedia Garage,” jelas Leo.
Sejumlah pelaku usaha lokal motor listrik juga memberikan berbagai penawaran eksklusif melalui Tokopedia Garage. Misalnya, Gesits,menyediakan diskon hingga Rp1 juta lewat Tokopedia. Selain itu, ada Viar, yang memberikan diskon lewat Tokopedia hingga Rp1,5 juta untuk seri N1 dan N2. Sedangkan Selismenawarkan diskon di Tokopedia hingga Rp1 juta dan layanan servis gratis.
“Tokopedia akan terus berupaya membantu pelaku usaha otomotif di Indonesia–yang merupakan bagian dari sekitar 12 juta penjual di Tokopedia–untuk berperan aktif menerapkan prinsip ramah lingkungan demi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang,” pungkas Leo.
STEVY WIDIA
Discussion about this post