youngster.id - Keterbatasan media temu disaat darurat virus COVID-19 (Corona) tidak menjadi halangan bagi PermataBank melalui PermataHati CSR, untuk terus melanjutkan pelatihan perbankan dan literasi keuangan bagi penyandang disabilitas peserta program PermataBRAVE Hub secara online.
Teknologi webinar dimanfaatkan dengan strategis untuk menghadirkan mentor-mentor yang merupakan pakar dan praktisi perbankan melalui rangkaian kelas online selama bulan April 2020 dengan menjangkau para peserta di seluruh Indonesia.
“Situasi yang mengharuskan seseorang menerapkan physical distancing bukan berarti menghentikan segala aktivitas yang tengah berjalan untuk penerima manfaat. Kami tetap kembali ke tujuan awal program PermataBRAVE Hub yaitu untuk membantu penyandang disabilitas meningkatkan potensi,” ungkap Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank dalam keterangannya, Jumat (24/3/2020).
Para peserta merupakan penerima manfaat Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD) angkatan 23 (XXIII) yang telah dipulangkan dan berada di daerah asal mereka tinggal untuk tetap melanjutkan pelatihannya dari rumah masing-masing.
PermataHati menjalankan program PermataBRAVEHub secara online bersama para mitra strategis yaitu Perbanas Institute. Hadir Rektor Perbanas Institute Prof Hermanto Siregar, para dosen Perbanas dan pengajar dari BBRVPD.
Rangkaian kelas melibatkan para praktisi wirausaha seperti Digital Marketer, M. Ikhwan Tariqo dan Nicky Claraentia dari Thisable, serta Employee Volunteer untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar pengelolaan keuangan dan tips kewirausahaan yang dapat mereka terapkan secara mandiri.
Rangkaian kelas online ini merupakan penutup dari program PermataBRAVE Hub tahun 2020. Para peserta menerima beragam modul seputar Personal Development, Banking & Financial Knowledge, dan Entrepreneurship.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post