youngster.id - Memperkuat komitmennya dalam menyalurkan pinjaman kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin tangguh dan dapat bersaing di pasar global, Investree bermitra dengan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN).
Melalui kemitraan ini AKEN akan memfasilitasi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan UMKM yang sudah dimenangkan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP)/E-Katalog secara digital agar mendapatkan akses permodalan melalui platform Investree.
Chief Sales Officer Investree Salman Baharuddin mengatakan, pada bulan Maret lalu pihaknya juga telah menginisiasi kolaborasi dengan Kadin Semarang untuk penyaluran pembiayaan bagi para pemenang tender dari LPSE dan LKPP.
“Kolaborasi bersama AKEN merupakan pengukuhan inisiatif Investree dalam memperluas jangkauan guna membantu UMKM, dan secara khusus UMKM yang bergerak melalui platform LPSE/E-Katalog. Hal ini menunjukkan kesatuan dalam memperkuat komitmen untuk membantu pelaku UMKM melalui proses digital yang mudah dan cepat serta mengembangkan ekosistem digital untuk kedepannya,” kata Salman, Jumat (22/7/2022).
LKPP/E-Katalog tidak hanya menawarkan jasa dan barang produk industri besar, namun juga memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pelaku UMKM yang berada di seluruh Indonesia untuk menawarkan produk dan layanan yang dapat diakses oleh pemerintah. Di Investree sendiri, sejak 2020 sampai 2022, terdapat 12,881 UMKM telah terdaftar bergabung dalam platform Investree.
Pada pertengahan 2022, tercatat Investree berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp1,9 triliun kepada Borrower yang terdaftar dalam platform Investree. Angka tersebut naik 27.12% YOY dari pembiayaan yang tersalurkan pada pertengahan 2021 lalu.
“Sejauh ini kami memiliki sekitar 10,5 ribu Borrower aktif dan telah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp12,11 triliun, terhitung kumulatif sejak pertama kali Investree berdiri,” tambah Salman.
Menurut Salman, Investree sendiri melalui ekosistem bernama “Garuda Financial” yang menjadi penghubung antara perusahaan pemenang tender yang terdaftar di portal pengadaan barang dan jasa pemerintah dan Investree sebagai penyedia layanan fintech lending. Melalui ekosistem Garuda Financial ini, Investree dapat lebih mulus memfasilitasi proses analisis, persetujuan hingga pencairan pinjaman kepada pengusaha/vendor pemenang tender yang membutuhkan bantuan pembiayaan secara lebih cepat dan seamless.
Selain itu, Investree juga bekerja sama dengan beberapa rekanan dari solusi bisnis Beyond Lending seperti platform faktur elektronik atau e-invoicing Billtree dan platform penilaian kredit alternatif AIForesee. Dengan menyediakan produk-produk pembiayaan berbasis rantai pasokan dari hulu ke hilir, ditambah dengan dukungan solusi bisnis dari Beyond Lending, diharapkan dapat membuat UMKM semakin berdaya dan meningkatkan efisiensi bisnis. Platform-platform tersebut dapat menjadi solusi dan dimanfaatkan oleh pelaku UMKM apabila mereka ingin meningkatkan proses bisnisnya menjadi lebih efisien.
“Investree bangga menyambut AKEN sebagai rekanan strategis dalam mendukung terus tumbuhnya UMKM di Indonesia,” pungkas Salman.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post