Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Perusahaan Harus Akomodatif, Ini 5 Tren Kerja Hybrid di Indonesia

25 Mei 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Kerja Hybrid

Alasan CEO Prioritaskan Kerja Hybrid, Demi Kemajuan Perusahaan dan Kesuksesan Karyawan (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Microsoft Corp. telah merilis laporan Work Trend Index tahunan keduanya, bertajuk “Great Expectations: Making Hybrid Work Work.” Laporan tersebut memberikan insights agar dapat mengakomodasi organisasi untuk terus berkembang di tengah perubahan dan disrupsi kerja yang berlangsung. Sebanyak 31.000 orang dari 31 negara, termasuk Indonesia, menjadi responden laporan tersebut.

“Kita tidak lagi sama seperti kita yang baru mulai bekerja dari rumah pada awal tahun 2020. Dua tahun terakhir telah mengubah cara kita memaknai pekerjaan dalam kehidupan secara signifikan. Maka dari itu, tantangan bagi setiap organisasi adalah untuk bisa memenuhi ekspektasi para karyawan, sambil menyeimbangkannya dengan pencapaian bisnis di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu,” ujar Wahjudi Purnama, Modern Work & Security Business Group Lead Microsoft Indonesia, dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).

Baca juga :   Solve Education! Dorong Anak Muda Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain Game

Merujuk kepada data khusus Indonesia, laporan Work Trend Index ini mengungkapkan lima tren utama:

  • Karyawan memiliki pandangan baru terhadap apa yang dianggap ‘worth it’. Sebanyak 48% karyawan di Indonesia mengatakan mereka cenderung lebih memprioritaskan kesehatan dan wellbeingdibandingkan pekerjaan, daripada sebelum pandemi. ‘Great Reshuffle’ juga belum berakhir: 53% Gen Z serta Milenial di Indonesia agak atau sangat mungkin mempertimbangkan untuk pindah kerja pada tahun ini.
  • Manajer mengalami dilema antara kepemimpinan dan ekspektasi karyawan. Sebanyak 60% pemimpin di Indonesia mengatakan perusahaan mereka berencana untuk kembali ke mode kerja dari kantor (WFO) secara penuh pada tahun depan, lebih tinggi dibandingkan data global yang berada di 50%. Namun, 66% pekerja di Indonesia lebih mempertimbangkan untuk beralih ke kerja remoteatau hybrid.
  • Pemimpin perlu membuat kantor terasa ‘worth to commute’. Sebanyak 41% karyawan hybriddi Indonesia mengatakan tantangan terbesar mereka adalah mengetahui kapan dan mengapa mereka harus datang ke kantor, sementara hanya 40% pemimpin telah membuat kesepakatan tim untuk mendefinisikan norma-norma baru ini.
  • Pekerjaan yang fleksibel bukan berarti harus “selalu standby“. Sebanyak 62% karyawan di Indonesia terbuka untuk menggunakan ruang imersif digital sebagai sarana meeting, lebih tinggi dibandingkan data global yang ada di angka 52%.
  • Membangun kembali social capital terlihat berbeda di dunia hybrid. Sebanyak 49% pemimpin di Indonesia mengatakan membangun hubungan adalah tantangan terbesar dalam era kerja hybrid. Selain itu, 65% pekerja pandemi di Indonesia sedang mempertimbangkan untuk berganti perusahaan pada tahun depan, dibandingkan 56% secara global.
Baca juga :   Indonesia Juara di Global IT Challenge for Youth with Dissabilities

Membuat kerja hybrid efektif bagi semua orang membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk menentukan bagaimana, kapan, dan di mana semua orang dapat bekerja—dan teknologi memegang peranan penting. Karena itu, Microsoft memperkenalkan berbagai inovasi produk yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman kerja hybrid, antara lain: sejumlah fitur baru Microsoft Teams, Microsoft 365, dan Windows 11 untuk memberdayakan kerja hybrid serta menjawab ekspektasi baru karyawan terhadap tempat kerja.

“Tidak ada cara untuk bisa melupakan apa yang kita alami selama dua tahun terakhir, atau dampaknya terhadap hidup kita, karena fleksibilitas dan wellbeing telah menjadi hal yang tidak bisa kita kompromikan. Dengan menyambut dan beradaptasi terhadap ekspektasi baru tersebut, organisasi justru dapat menyiapkan setiap karyawan dan bisnisnya untuk meraih kesuksesan jangka panjang,” tutup Wahyudi. (*AMBS)

Tags: era kerja hybridMicrosoft 365Microsoft TeamsWindows 11Work Trend Index
Previous Post

Platform Pencari Kerja KitaLulus Raih Pendanaan Seri A, Siap Perluas Layanan

Next Post

Dukung Pemberdayaan Generasi Muda Lazada Beri Beasiswa Senilai Rp1 Miliar

Related Posts

Skype
News

Skype Ditutup, Microsoft Fokus Kembangkan Teams

11 Maret 2025
0
Microsoft Copilot
News

Microsoft Perkenalkan Copilot, Teman AI Sehari-hari Anda

23 September 2023
0
Windows 11
Headline

Perkenalkan Windows 11, Microsoft Gandeng Pelaku Kreatif

5 November 2021
0
Load More
Next Post
Lazada Forward Youth (FOYO)

Dukung Pemberdayaan Generasi Muda Lazada Beri Beasiswa Senilai Rp1 Miliar

Gosend Buku

GoSend Berbagi Kiat Jitu Jadi Best Seller di Era Digital

Horizon

Horizon Luncurkan Platform Supply Chain Terintegrasi Industri Logistik di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version