youngster.id - Sebagai upaya mengumpulkan lebih banyak sampah plastik langsung dari penggunanya, dengan memanfaatkan sistem digital, PT Plasticpay Teknologi Daurulang terus menggencarkan ekspansi untuk memperluas area layanan dan menambah unit Plasticpay Dropbox memasuki kota Solo dan Surabaya.
Tercatat hingga September 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan sekitar 15,3 ton sampah botol plastik melalui Plasticpay dropbox yang terpasang di area Jabodetabek.
“Sejalan dengan misi kami untuk memberikan solusi dalam mengatasi sampah plastik di Indonesia, kami terus memasuki kota-kota baru untuk pemasangan Plasticpay Dropbox sekaligus mengedukasi lebih banyak masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah dengan tepat. Hingga saat ini, kami telah memiliki ratusan titik Plasticpay Dropbox di area Jabodetabek, dan akan terus ditingkatkan sampai akhir 2021,” ujar Suhendra Setiadi, selaku CEO Plasticpay dan juga Direktur INOV, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/9/2021).
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah di tahun 2020. “Diharapkan melalui kolaborasi-aksi yang dilakukan oleh semua pihak, kita dapat mewujudkan pengelolaan sampah 100%, serta target pengurangan sampah sebanyak 30% dan pengurangan 70% sampah plastik ke laut pada tahun 2025,” ujarnya.
Suhendra juga menyampaikan peran Plasticpay sebagai platform digital pengelolaan sampah plastik, dimana setidaknya memberikan 5 (lima) solusi dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia. Pertama, Plasticpay berkomitmen untuk meningkatkan tingkat daur ulang (recycle rate) serta mengembangkan program pemberdayaan UMKM. Kedua, mengurangi impor sampah plastik yang merupakan bahan baku untuk didaur ulang, ketiga yaitu meningkatkan dampak sosial dan finansial bagi masyarakat. Keempat, Plasticpay secara aktif memberikan edukasi dan sosialisasi untuk merubah perilaku masyarakat mengenai sampah, serta yang terakhir yaitu menciptakan ethical practice tanpa melibatkan tenaga kerja di bawah umur.
“Diharapkan melalui program dan upaya yang kami lakukan, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dengan benar, serta dapat membantu mewujudkan misi pemerintah dalam mengurangi timbulan sampah terutama sampah plastik yang dibuang ke laut,” tutup Suhendra.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post