youngster.id - TikTok berhasil menjadi jawara platform live selling terfavorit di Indonesia mengalahkan pemain e-commerce besar seperti Shopee dan Lazada. Demikian hasil survey dari Ninja Xpress yang dirilis baru-baru ini.
Perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi tersebut melakukan survei yang dilakukan terhadap 300 responden yang melakukan live selling pada November 2022. Hasil dari survei tersebut, TikTok menjadi platform terfavorit penjual e-commerce melakukan live selling dengan persentase 27,5%.
Berdasarkan data tersebut terlihat, TikTok berhasil meningkatkan nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) pada program TikTok Shopping Hoki Sale Januari 2022 hingga 411 persen dan meningkatkan pesanan di TikTok Shop hingga 564,1% dibandingkan periode sebelumnya.
Selanjutnya Shopee, e-commerce asal Singapura (26,5%), diikuti oleh Lazada (20,1%). Pada posisi keempat ada Instagram (12,2%) diikuti oleh Facebook (10,1%) dan Youtube (3,7%).
Analisa dan survei tersebut juga menyebut penjual daring Indonesia menyisihkan waktu hingga enam jam per minggu untuk melakukan live selling. Survei dari Ninja Xpress itu juga mengatakan ada tiga alasan utama yang membuat penjual melakukan live selling, yakni menawarkan pelanggan baru, cara yang baik untuk menjalin hubungan dengan pelanggan, dan menciptakan buzz serta kesadaran lebih banyak untuk bisnis online serta meningkatkan minat beli konsumen.
Hal ini pun sejalan dengan data The Information yang menyebut penjualan TikTok Shop di Asia Tenggara naik empat kali dalam setahun. GMV mereka di Asia Tenggara mencapai US$4,4 miliar atau Rp8 triliun.
Namun, data ini juga memperlihatkan di Asia Tenggara live selling dipimpin oleh Shopee dan Facebook.
STEVY WIDIA
Discussion about this post