Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Pohon Elektrik Anti Polusi Dari Mahasiswa UB Malang

6 Juni 2016
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Pohon Elektrik Anti Polusi Dari Mahasiswa UB Malang

Pohon elektrik (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Polusi udara memunculkan inovasi untuk menciptakan pohon elektrik atau electress. Ini adalah prototype perangkat pohon elektrik tenaga surya sebagai solusi penyerapan udara menggunakan silica aerogel.

Pohon elektrik ini dibuat oleh limamahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang.
“Penemuan pohon elektrik ini berawal dari keprihatinan kami terhadap polusi udara yang disebabkan kebakaran hutan di sejumlah daerah di Tanah Air. Karena kondisi serupa terus terulang, kami terinspirasi membuat pohon elektrik ini,” kata Ketua Tim Peneliti Pohon Elektrik Muhammad Fatahilah dilansir Antara Minggu (5/6/2016) di Malang, Jawa Timur.

Selain Fatahillah, empat mahasiswa Fakultas Teknik (FT) lainnya yang bergabung dalam tim tersebut adalah Hasan (Teknik Elektro), Rosihan Arby Harahap (Teknik Elektro), Lutfiyatul Maftukhah (Teknik Industri), dan Hafiz Tandiyanto Putra (Teknik Kimia).

Baca juga :   Energi Listrik Dari Anak Tangga

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) yang menciptakan pohon elektrik tersebut didanai Dikti. “Prinsip kerja alat ini terdiri dari dua sistem. Sistem pertama adalah fotosintesis untuk menghasilkan energi listrik secara mandiri, sedangkan yang kedua adalah sistem respirasi yang berfungsi mengisap polusi udara berupa CO2 ataupun CO,” kata Fatahillah.

Sistem fotosintesis ini, lanjutnya, terdiri dari panel surya yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Energi listrik inilah yang digunakan untuk memberikan tenaga kepada perangkat. Daya keluaran yang dihasilkan oleh alat ini sekitar 30 Watt.

Electrees yangdilengkapi dengan lampu ini berfungsi sebagai penerangan di malam hari. Sementara sistem kedua adalah sistem respirasi yang terdiri dari silica aerogel berbentuk granul sebagai media absorbsinya. Fungsinya untuk menyerap dan mengendapkan CO2 ataupun polusi udara lainnya dan membiarkan udara bebas keluar melewatinya.

Baca juga :   Omah Lestari : Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Ia memaparkan silica aerogel mempunyai kapasitas penyerapan 1,2 gCO2/gadsorbent. Dibanding zat lain yang berfungsi serupa, seperti karbon aktif dan zeolit, silica aerogel lebih besar daya serapnya. Prototype electrees ini memiliki 500 gr silica aerogel,” ujar anggota tim yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem respirasi perangkat, Hafiz.

Lebih lanjut, Hafidz mengatakan kelebihan lainnya adalah, ketika silica aerogel telah menyerap CO2 sampai titik jenuh, pengguna hanya perlu memanaskan kembali dan siap dipergunakan kembali.

Saat ini, katanya, tim sedang bekerja keras untuk mengembangkan tracking system perangkat agar energi yang ditangkap dari sinar matahari lebih efektif. Dan tim itu optimistis bahwa dalam waktu dekat “tracking system” dapat difungsikan.

Baca juga :   Minyak Jelantah Pun Bisa Jadi Aroma Terapi

“Ketika pagi hari tracking akan menghadap timur, lalu mengikuti matahari sampai sore hari. Ketika sore hari, akan lurus menghadap ke atas. Ketika posisi tegak lurus, lampu akan menyala selama satu malam,” kata anggota tim lainnya, Hasan.

Untuk pengembangan prototype, kata Hasan, sejauh ini tim telah menghabiskan dana Rp4 juta. “Untuk aplikasi di lapangan kemungkinan dibutuhkan ukuran yang lebih besar lagi,” ujar anggota tim lainnya, Rosihan.

Tim bimbingan dosen Nurusaadah ini berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah dan mengaplikasikan electrees di jalan raya atau pusat industri untuk mengurangi kadar polusi udara, disamping sebagai penerangan jalan raya.

“Terlebih dengan melimpahnya kendaraan bermotor seperti sekarang ini, bisa dipastikan polusi udara semakin meningkat,” kata anggota tim Lutfiyatul

STEVY WIDIA

Tags: electreesPohon elektrikpolusi udaraUniversitas Brawijaya Malang
Previous Post

Pos Indonesia Dorong Pemasaran Usaha Kecil

Next Post

PENSAE Juara KRAI 2016

Related Posts

Mahasiswa Surabaya Buat Alat Pengukur Polusi Akurat
News

Transportasi Darat Berkontribusi 47% Terhadap Polusi Udara, Ganti BBM Bersih Jadi Solusi

12 Februari 2025
0
Aplikasi Nafas, Beri Data Untuk Waktu Dan Durasi Berolahraga Yang Tepat
Innovation

Aplikasi Nafas, Beri Data Untuk Waktu Dan Durasi Berolahraga Yang Tepat

18 November 2020
0
Biji Salak Ternyata Bisa Untuk Antiaging
Innovation

Biji Salak Ternyata Bisa Untuk Antiaging

6 Februari 2019
0
Load More
Next Post
PENSAE Juara KRAI 2016

PENSAE Juara KRAI 2016

Pemerintah Akan Beri Insentif Pajak Bagi StartUp

Pajak jadi Isu Penyedia Aplikasi Berbasis Internet

Sepatu Bata Targetkan Produksi 4,5 juta Pasang Alas Kaki

Sepatu Bata Targetkan Produksi 4,5 juta Pasang Alas Kaki

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version