Produk Tenun Songket hingga Perhiasan Batik Ramaikan Pameran UKM “Teras Indonesia” Ke-7

produk UKM kain tenun songket akan meramaikan acara pameran IKEA Teras Indonesia ke-7 (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Beberapa produk UKM seperti kain tenun songket, souvenir, kartu ucapan dan perhiasan batik, akan menghiasi pameran IKEA Teras Indonesia ke-7.

Pameran Teras Indonesia ke-7 ini akan diselenggarakan pada 1-3 September, di lantai parkir area pintu masuk toko IKEA Alam Sutera.

“IKEA Indonesia konsisten melaksanakan ajang ini dalam rangka memperkenalkan produk-produk UKM yang sangat unik dan khas, juga digemari oleh para pengunjung kami,” kata Eliza Fazia, Country Marketing Manager IKEA Indonesia.

Menurut Eliza, ajang pameran ini sekaligus dapat menjadi tujuan unik berbelanja di IKEA Alam Sutera yang bersamaan dengan libur akhir pekan panjang Idul Adha tahun ini. Bahkan, display pada pameran tersebut juga dapat dibeli oleh pengunjung.

Sebelum menampilkan produk-produknya di IKEA Alam Sutera, tim Interior Designer IKEA memberikan pengetahuan tentang tips menata display yang menarik layaknya retail berkelas internasional kepada ketiga UKM yang berpartisipasi.  Pengetahuan tersebut diberikan untuk membantu mengangkat nilai dari produk yang ditampilkan, tidak hanya pada pameran Teras Indonesia, tetapi dapat bermanfaat pada pameran-pameran berikutnya di tempat lain.

“Teras Indonesia” merupakan kerjasama antara IKEA Indonesia dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), kali ini diikuti oleh tiga peserta UKM yaitu Mawar Tenun Lombok, Jiro Production dan Rohana Art.

Mawar Tenun Lombok

Kerajinan tenun songket merupakan peninggalan nenek moyang dari zaman dahulu kala yang di Pulau Lombok hanya dilakukan oleh kaum perempuan. Setiap perempuan tidak diperbolehkan menikah sebelum bisa menenun.  Filosofi ini diterapkan, agar kaum perempuan dapat membantu penghasilan suaminya kelak ketika berkeluarga. Ibu Lale dari Desa Batujai, yang merupakan pendiri Mawar Tenun Lombok, dan memulai usaha tenun pada tahun 2012 didasari pada keinginannya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi kaum perempuan di Lombok.

“Kami senang sekali dapat menampilkan kerajinan tenun songket dari Lombok di IKEA Teras Indonesia. Dengan turut memiliki tenun songket kami, merupakan sebuah langkah turut membantu mensejahterakan kaum perempuan di Lombok.  Semoga masyarakat Jakarta dan sekitarnya berminat terhadap karya tenun Lombok unik kami,” kata Lale, pendiri Mawar Tenun Lombok.

Jiro Production

Jiro Production berdiri pada tahun 1996 diinisiasi oleh Ibu Nana dan Ibu Yani, yang diawali dengan sebuah ide membuat kartu ucapan dari bahan recycle dengan modal Rp.10.000. Apresiasi yang diberikan oleh penerima kartu membuat mereka terus mengembangkan bakatnya, dimana pada tahun 1998 mengembangkan produknya dengan membuat kertas daur ulang dan lilin. Namun bahan dasar lilin berkurang pada tahun 2001, sehingga pada tahun 2002 beralih pada produksi tenun yang terbuat dari bahan alam, dan merambah pada usaha perdagangan. Pada tahun 2007, Jiro Production melakukan penjualan melalui online dan mulai membuat pernik suvenir. Pada tahun 2013 memulai memproduksi oleh-oleh khas Yogya untuk membidik pasar retail. Sejalan dengan perkembangan waktu, pada tahun 2010, bersama komunitas membentuk animal friends Yogya untuk membantu hewan terlantar sambil meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap satwa, alam dan lingkungan sekitarnya.

“Pengetahuan yang menarik tentang tata cara display produk retail yang diberikan oleh IKEA kepada para peserta Teras Indonesia merupakan ilmu yang sangat bermanfaat, sehingga kami dapat secara lebih atraktif menampilkan produk-produk kami yang variatif mulai dari kartu ucapan hingga suvenir yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang. Semoga kehadiran Jiro Production dapat menarik minat masyarakat, sambil meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” papar Nana dari Jiro Production.

Rohana Art

Rohana Art didirikan oleh Ibu Rohana pada thn 2012, dimana usahanya adalah membuat kerajinan kurumie untuk pajangan rumah dan sovenir, serta membuat perhiasan batik.  Ibu Rohana memiliki tujuan untuk membudayakan batik Indonesia dan memperkenalkan kerajinan Jepang kurumie di Indonesia. Usaha ini didirikan untuk berbagi talenta Ibu Rohana kepada kaum perempuan di daerah Sunter Jaya dan Jembatan Hitam – Jakarta Utara, dengan spirit untuk mendorong penghasilan tambahan dari ketrampilan yang mereka peroleh.

“Kami akan menghadirkan produk kurumie dan perhiasan berbahan dasar batik yang sangat unik.  Kesempatan yang diberikan oleh IKEA Indonesia maupun para pelanggannya yang membeli produk-produk kami yang unik merupakan dukungan yang sangat berarti bagi kesejahteraan Ibu-Ibu para pengrajin dari daerah Sunter Jaya dan Jembatan Hitam di Jakarta Utara,” ujar Rohana, pendiri Rohana Art.

 

HENII T. SOELAEMAN

Exit mobile version