Program IRN 2023 Bantu Dana Riset Mahasiswa Peneliti di Bidang Pangan Fungsional

IRN Prof Enny

Prof Fenny dalam Orasi Ilmiah “Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler." (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk tengah menggelar program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2023/2024. Program kompetisi ini akan memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa peneliti di bidang pangan fungsional berbasis kearifan lokal.

Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengatakan, program Indofood Riset Nugraha tahun ini mengusung tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

“Kami terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yang secara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal,” kata Indrayana dalam keterangan pers, Senin (25/7/2023).

Menurut Indrayana program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan.

“Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Salah satu peneliti unggul penerima dana IRN tahun 2004 adalah Prof Dr Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., yang baru saja dikukuhkan menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung bidang Biologi Molekular.

“Bermula dari keinginan untuk melakukan riset terkait pasca panen pisang untuk membantu para petani dan penjual pisang, saya berhasil memperoleh dana riset dari Indofood Riset Nugraha di tahun 2004. Dari sini, saya jatuh cinta pada pisang dan setelah saya pelajari lebih lanjut Indonesia merupakan pusat penyebaran dan keanekaragaman pisang di dunia sehingga sampai saat ini saya pun masih melanjutkan fokus riset di bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset,” ungkap Prof Fenny dalam Orasi Ilmiah berjudul “Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler”.

Kini Prof Fenny menjadi salah satu Tim Pakar program IRN 2023/2024. Program ini masih menerima pengajuan proposal penelitan dari mahasiswa S1 di seluruh Indonesia.

Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu,rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan local.

Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya. Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran).

Setiap mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mengirimkan proposal penelitiannya ke email Indofoodrisetnugraha@indofood.co.id paling lambat 30 Juli 2023. Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun, menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2023.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version