youngster.id - Qlapa, marketplace produk kerajinan tangan lokal menutup layanan mereka. Pengumuman ini disampaikan melalui halaman media sosial resmi Qlapa.
Dalam keterangannya Sabtu (2/3/2019), penutupan layanan ini merupakan keputusan terbaik terkait alasan bisnis yang dinilai tidak menguntungkan dan berkelanjutan.
Qlapa didirikan oleh Benny Fajarai dan Fransiskus Xaverius dengan misi menjadi pasar e-commerce akan kebutuhan barang kerajinan tangan lokal berkualitas.
Melalui platform marketplace mereka, startup ini menjual beragam produk unik dan handmade seperti baju batik, tenun, tas kulit, sepatu kulit, dompet kulit, perhiasan, serta dekorasi rumah.
Di tahun 2018, Qlapa mendapatkan penghargaan sebagai Aplikasi Unik Terbaik dari Google Play Awards. Founder Qlapa Benny Fajarai bahkan masuk ke dalam daftar Linkedln Power Profiles 2017 untuk kategori entrepreneur muda under 30.
Sebelumnya, pada bulan Maret 2017, Qlapa sempat mengumumkan perolehan pendanaan Seri A dari Aavishkaar perusahaan investasi asal India. Namun akhirnya startup ini tidak bisa bertahan.
STEVY WIDIA