youngster.id - Penyedia layanan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue, menjadi finalis di Extreme Tech Challenge (XTC) 2020, kompetisi startup dunia yang bertujuan untuk mengatasi tantangan global. Qlue tersaring bersama 52 finalis dari 2.419 peserta yang berasal dari 87 negara.
Qlue berhasil menjadi finalis untuk dua kategori sekaligus, yaitu kategori smart cities dan inovasi Covid-19.
“Ini merupakan kabar positif untuk Qlue di tengah pandemi. Kami percaya jika startup-startup di Indonesia tidak kalah dengan startup-startup di negara lain. Ini merupakan sebuah pengakuan atas hasil kerja keras kami dalam mengimplementasikan teknologi smart city dan menciptakan solusi inovasi untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Kami berharap melalui XTC 2020, kami bisa membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi di mata internasional, dan membuka peluang bisnis yang lebih baik di tingkat global,” kata Rama Raditya Founder dan CEO Qlue dalam keterangan resmi, Rabu (17/6/2020).
Menurut Rama sejak awal didirikan, Qlue selalu berusaha untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia melalui teknologi smart city berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT), dan mobile workforce, sehingga dapat memudahkan warga, pemerintah, dan bisnis untuk dapat bekerja lebih efektif.
Selain terus mengakselerasi perubahan positif di bidang smart city, saat ini Qlue juga fokus mengembangkan inovasi teknologi berbasis AI, IoT, dan mobile workforce untuk membantu pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menyongsong new normal.
Sementara itu, Co-Founder of XTC, President and Chief Strategy Officer, Samsung Electronics Young Sohn mengatakan, terinspirasi oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), XTC mendukung dan memilih inovator-inovator yang memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mengatasi tantangan terbesar yang dihadapi manusia. XTC memberikan pengakuan kepada para pendiri yang layak di bidang agrikultur, makanan dan air, teknologi bersih dan energi; pendidikan, teknologi pendukung, fintech, kesehatan, transportasi, dan kota cerdas.
Untuk pertama kalinya di tahun ini, XTC juga akan memberikan penghargaan pada startup yang memiliki terobosan dalam menanggapi pandemi Covid-19, dan founder wanita terbaik, yang inovasinya mendorong solusi untuk tantangan global.
“XTC adalah tentang upaya kolektif dari para pemimpin industri, pengusaha, dan para ahli yang bergabung untuk membuat kemajuan nyata untuk memecahkan tantangan terberat di dunia. Hal itu tidak akan terjadi tanpa para inovator yang brilian dari seluruh dunia. Bersama-sama, kita akan mengubah ide menjadi kenyataan, dan membuat inovasi terobosan dalam pelayanan masyarakat,” kata Young.
Qlue akan mewakili Indonesia untuk mengikuti beberapa sesi virtual bootcamp di bulan ini bersama dengan finalis lainnya dan mengikuti final global pada 15 Juli mendatang secara virtual.
STEVY WIDIA
Discussion about this post