Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Raih Pendanaan, Startup Open Finance Finantier Perkuat Kehadiran di Indonesia

17 Juni 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Finantier

Tim Finantier, (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Finantier, startup Open Finance Asia Tenggara yang menyediakan platform application programming interface (API) bagi institusi keuangan dalam mengakses dan menganalisa data finansial konsumen, telah meraih pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh Global Founders Capital (GFC) dan East Ventures (EV). Dengan ini Finantier akan memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Co-founder dan COO Finantier, Edwin Kusuma mengatakan, Finantier memudahkan akses ke layanan keuangan bagi jutaan orang yang tidak memiliki rekening bank, mulai dari warung-warung pinggir jalan (UKM) hingga pekerja gig economy, memperoleh keuntungan dari jejak data digital mereka.

“Dengan adanya akses ke layanan keuangan, kami dapat membantu mereka dan orang yang mereka cintai untuk memiliki kehidupan yang lebih baik,” ungkap Edwin dalam keterangan pers, Kamis (17/6/2021).

Baca juga :   SDM Startup Harus Berdaya Saing

Finantier adalah satu-satunya perusahaan Open Finance di Asia Tenggara yang bekerja sama dengan regulator dan memberi saran terkait standar open banking dan Open Finance. Perusahaan ini dipimpin oleh para veteran fintech yang memiliki beragam pengalaman selama berpuluh-puluh tahun.

“Open Finance adalah perpanjangan dari open banking. Open Finance memungkinkan pertukaran data finansial non-perbankan termasuk kredit dan hipotek dengan aman. Selain itu Open Finance juga memfasilitasi pertukaran terbuka data konsumen sehingga perusahaan dapat memanfaatkannya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan sekaligus menciptakan layanan yang lebih dipersonalisasi,” ungkap Diego Rojas Co-founder dan CEO of Finantier.

Pendanaan sebesar 7-digit ini melebihi target perusahaan dan diperoleh pada valuasi post-money sebesar lebih dari 20 kali dibandingkan valuasi pre-seed di bulan November 2020.

“Kami yakin, dengan keahlian dan pendekatan transparan tim Finantier, konsep Open Finance akan dapat diperkenalkan kepada jutaan orang yang di Asia Tenggara yang tidak memiliki rekening bank dan akses ke layanan keuangan yang layak, sehingga dengan demikian mempercepat inklusi keuangan,” kata Oliver Samwer, Founder dan Managing Partner di GFC

Baca juga :   Ini Dia 5 Startup Terbaik Hackathon Indonesia 2016

Pendanaan tersebut dipimpin oleh kelompok investor ternama seperti Future Shape, perusahaan investasi dan penasehat yang didirikan oleh Tony Fadell, co-inventor dari iPhone, Partech Partners, Saison Capital, dan GMO VenturePartners. Selain itu, untuk memperkuat dewan penasihatnya, Finantier merekrut Francesco Simoneschi, Co- Founder dan CEO Truelayer bergabung dalam jajaran kelompok penasihatnya.

Beberapa investor terdahulu seperti AC Ventures, Y Combinator, Genesia Ventures, Two Culture Capital dan sejumlah angel investor ternama juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Finantier sebelumnya merupakan bagian dari batch musim dingin 2021 Y Combinator. Sejak awal tahun, perusahaan telah menambah timnya lebih dari lima kali menjadi 50 karyawan, dan memperbanyak klien serta kemitraan hingga lebih dari 50% per bulannya.

Baca juga :   Prasetiya Mulya Rilis Program Magister untuk Startup

Pendanaan tersebut akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan dan memperbesar penawaran produk Finantier, melakukan ekspansi di Indonesia dan sekitarnya, serta menggandakan jumlah karyawan.

“Kami punya harapan untuk Finantier sejak awal dan yakin bahwa mereka berperan penting dalam mewujudkan harapan tersebut dengan menghubungkan mereka yang tidak memiliki akses keuangan ke fintech dan institusi keuangan di berbagai negara.” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.

 

STEVY WIDIA

Tags: application programming interface (API)East Ventures (EV)FinantierGlobal Founders Capital (GFC)open financestartup
Previous Post

Realme Luncurkan Smartphone 5G Dengan Harga Terjangkau

Next Post

Mobile Premier League Kini Punya 5 Juta Pengguna

Related Posts

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI
Headline

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI

15 Desember 2025
0
MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia
Headline

MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia

29 November 2025
0
IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab
Headline

IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab

17 November 2025
0
Load More
Next Post
Kompetisi Mobile Legends Adopsi Liga Waralaba

Mobile Premier League Kini Punya 5 Juta Pengguna

Menteri Johnny G. Plate

Pemerintah Dorong Akselerasi Ekosistem Ekonomi Digital di Indonesia

Evermos Berdayakan 1 Juta Reseller dan Brand Lokal

Evermos Berdayakan 1 Juta Reseller dan Brand Lokal

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version