Ritel Ini Fokus Kembangkan Gerai Produk Kreatif

Peringatan 10 tahun Gerai Alun Alun Indonesia. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

youngster.id - Belakangan sejumlah pelaku ritel menutup gerai bisnis mereka. Menariknya PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) melalui anak usahanya PT Panen Lestari Internusa akan tetap fokus mengembangkan gerai produk kreatif dari Nusantara yaitu Alun-alun Indonesia.

Komisaris MAP dan juga Managing Director Panen Lestari Internusa, Handaka Santosa mengatakan, kinerja Alun-alun Indonesia tetap stabil dan masih bertahan di usianya yang ke-10 pada tahun ini.

“Founder bercita-cita, Alun Alun Indonesia bisa menjadi contoh kontribusi swasta yang nyata untuk industri kreatif Indonesia – dari Indonesia untuk Indonesia. Sesuai namanya, Alun Alun, gerai ini dikembangkan untuk menjadi pusat kegiatan kreatif yang berada di tengah kota dan menjadi “jendela” Indonesia untuk dapat mengalami (experience) yang terbaik dari produk kreatif Indonesia. Karena itulah, dalam pengembangannya kami selalu bersama-sama dengan berbagai komunitas orang kreatif dan mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif,” kata Handaka dalam keterangan pers baru-baru ini di Jakarta.

Menurut Handaka, gerai ini dirancang bukan hanya untuk berbelanja, tapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para konsumen. Para pengunjung bisa belajar dan bernostalgia mengenai hal tradisional dari budaya dan kuliner di Indonesia.

“Untuk mempertahankan itu kami melakukan seleksi ketat kepada setiap vendor, mereka dipilih sesuai proses kurasi, bimbingan perihal mutu, desain dan display.Ini contoh kontribusi swasta yang nyata untuk industri kreatif di Indonesia, kami juga turut menggandeng sejumlah komunitas kreatif di Tanah Air,” paparnya.

CEO PT Alun-alun Indonesia, Pincky Sudarman mengakui, sebagai konsep baru, tidak mudah untuk membangun Alun-alun Indonesia. Dukungan founder sangat membantu dalam mengatasi berbagai kendala sehingga kinerja gerai kini bisa stabil.

“Ini adalah konsep baru dalam gerai produk kreatif, yang masih perlu pembuktian pada periode awal. Karena itu, dukungan founder menjadi kata kunci. Setelah konsep ini bisa dikembangkan, hingga akhirnya bisa beroperasi secara berkelanjutan,” kata Pincky.

STEVY WIDIA

Exit mobile version