Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Satu Dari Tiga Orang Tidak Tahu Melindungi Privasi Online Mereka

20 April 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Anak Muda Lebih Sering Mengumbar Privasi di Media Sosial

Serangan dunia maya mengintai. (Foto: Ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dengan jumlah data pribadi yang dibagikan di internet terus bertambah, sebagian dari kita menyerah dan berpikir bahwa segala upaya untuk menjaga privasi online akan tetap menemui kegagalan. Kaspersky Lab menemukan, satu dari tiga (32,3%) konsumen tidak tahu bagaimana dapat sepenuhnya melindungi privasi online mereka.

Ketidakberdayaan terhadap masalah privasi digital ini, yang disebut sebagai keletihan privasi (privacy fatigue).

“Peningkatan pelanggaran data, ditambah dengan kesulitan dalam mengelola data pribadi online, menyebabkan konsumen merasa kehilangan kendali dan membuat mereka lelah karena harus memikirkan privasi digital. Meskipun tidak ada silver-bullet, ada banyak cara bagi mereka untuk mengurangi risiko bahaya tersebut. Ini dimulai dengan kebersihan digital disar mencakup penggunaan alat dan teknologi canggih untuk membantu mereka mendapatkan privasi digital dengan tepat,” kata Marina Titova, Head of Consumer Product Marketing di Kaspersky Lab dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga :   Setiap Bulan 23 Ribu Perangkat Android Hilang

Menurut dia, hal ini sering kali mengarah pada membagikan informasi secara berlebihan di jejaring sosial dan mengabaikan risiko keamanan yang melekat. Namun, sekarang bukanlah waktu terbaik untuk membiarkan sikap lengah, menganggap sepele terhadap privasi bisa membuat Anda menjadi sasaran empuk penjahat siber.

Di era di mana sembilan dari sepuluh (89,3%) orang beraktivitas online beberapa kali sehari, internet telah menjadi bagian penting untuk kehidupan modern. Fenomena ini menciptakan tantangan luar biasa bagi para pengguna untuk menjaga semua detail pribadi mereka tetap terkendali.

Menurut Survei Kaspersky Lab baru-baru ini, hampir satu dari lima (17%) telah melihat informasi pribadi tentang diri mereka atau anggota keluarga yang seharusnya tidak berada dalam domain publik. Ini meningkat hampir seperempat (22,3%) di antara orang-orang yang memiliki anak di bawah 18 tahun.

Baca juga :   Tahun 2020 Belanja Iklan Video Melonjak di Kawasan Asia Tenggara

Faktanya, beberapa orang percaya bahwa mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan pelanggaran privasi. Sepertiga (32,3%) tidak tahu bagaimana mereka dapat sepenuhnya melindungi privasi online dan satu dari sepuluh (13%) telah kehilangan semangat tentang bagaimana mereka dapat lebih meningkatkan privasinya.

Ketidakberdayaan terhadap masalah privasi seperti itu juga telah mempengaruhi perilaku online masyarakat. Seperlima (19%) tidak melakukan upaya ekstra, seperti membersihkan riwayat penelusuran secara rutin atau menggunakan add-on khusus untuk memblokir fitur pelacakan online demi mengamankan privasi saat menjelajahi internet dari perangkat mereka.

“Sikap apatis yang berlangsung selama ini dapat menyebabkan masalah yang cukup besar. Saat ini, ada banyak kejahatan dunia maya yang dipersiapkan untuk memanfaatkan privasi orang lain dan mendapat keuntungan dengan memanipulasi informasi pribadi pengguna,” katanya.

Baca juga :   Melalui Talent Lab, Kaspersky Tantang Anak Muda Jadi Ahli Keamanan Siber

Untuk mengamankan privasi digital Anda, Kaspersky Lab merekomendasikan beberapa langkah sederhana untuk diikuti sebagai berikut:

Mulailah untuk mengelola jejak digital Anda: simpan daftar akun Anda dan periksa secara teratur apakah data Anda telah dapat diakses publik. Disarankan juga untuk membuat email sekunder

Gunakan alat digital khusus yang memungkinkan untuk menjelajah internet dengan aman, seperti Penjelajahan Pribadi (private browsing), mendeteksi webcam atau akses mikrofon apa pun oleh aplikasi yang tidak terpercaya

STEVY WIDIA

Tags: Kaspersky Labprivasi online
Previous Post

Perempuan Harus Berani Mencoba Hal Baru

Next Post

Bekraf Young Technology Entrepreneurs Targetkan Milenial

Related Posts

serangan siber
News

Kaspersky Lab Blokir 50 Juta Infeksi Online di Indonesia

22 April 2019
0
News

Indonesia Peringkat ke-6 Serangan Mobile Malware di Tahun 2018

16 Maret 2019
0
Satu dari Tiga Komputer Hadapi Ancaman Online
News

Satu dari Tiga Komputer Hadapi Ancaman Online

8 Februari 2019
0
Load More
Next Post
Bekraf Young Technology Entrepreneurs Targetkan Milenial

Bekraf Young Technology Entrepreneurs Targetkan Milenial

Astrabi Lestarikan Silat Tradisi Betawi Untuk Anak Muda

Astrabi Lestarikan Silat Tradisi Betawi Untuk Anak Muda

Komik Digital Sejarah Kartini untuk Generasi Millenial.

Komik Digital Sejarah Kartini untuk Generasi Millenial.

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version