Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Serangan Mobile Ransomware Incar Negara Berkembang

20 Juli 2017
in News
Reading Time: 1 min read
ransomware

Serangan mobile ransomware mengancam pengguna perangkat selular. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pelaku serangan mobile ransomware saat ini diketahui tengah fokus melakukan aksinya dinegara berkembang. Hal ini, diungkapkan dari data laporan tahunan Kaspersky Lab.

“Karena kalau dulu itu ransomware identik dengan PC, kini juga menyerang mobile, karena pengguna mobile saat ini lebih banyak dari PC,” jelas Dony Koesmandarin, Manajer Kaspersky Lab Teritorry Channel Indonesia, di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Bahkan untuk membuktikan data laporan tahunan tersebut hasil yang diperoleh Kaspersky sesuai dengan hasil survei comScore yang menunjukkan peningkatan dan potensi peningkatan jumlah pengguna perangkat mobile.

“Saat ini penggunanya cukup banyak, akhirnya orang mulai bermain dan mencoba membuat malware di perangkat mobile,” ujarnya.

Baca juga :   Ransonware Jadi Ancaman Siber Nomor Satu bagi Organisasi

Dony menegaskan, serangan mobile ransomware kini tengah mencapai puncaknya terutama pada tahun 2016-2017.

Berdasarkan laporan Kaspersky Lab, aktivasi mobile ransomware melejit pada kuartal pertama 2017 di mana terdapat 218.625 paket instalasi mobile Trojan-Ransomware 3,5 kali lebih banyak dari pada kuartal sebelumnya.

Bisa dikatakan, para pelaku kriminal ransomware sengaja menuju negara-negara dengan infrastruktur keuangan dan pembayaran yang masih berkembang karena mudah dikompromikan.

Pada periode 2015-2016, Jerman merupakan negara dengan persentase pengguna seluler tertinggi yang diserang oleh mobile ransomware (hampir 23%), diikuti oleh Kanada (hampir 20%), Inggris dan AS — melebihi 15.

Negara lain yang kena serangan mobile ransomware selama kurun itu meliputi Kazakhstan (14,42%), Italia, (12,54%), Belanda (12,30%), Spanyol (5,27%), Rusia (4,9%) dan Ukraina (4,63%).

Baca juga :   Dukung Industri Pertanian Indonesia, Kredit Pintar Luncurkan Petani Pintar

FAHRUL ANWAR

Tags: Kaspersky Labransomwareserangan mobile ronsomware
Previous Post

Pemerintah Berharap Ada Silicon Valley di Indonesia

Next Post

Roadshow Startup World Cup Digelar di 8 Kota

Related Posts

cybercrime
News

Ransonware Jadi Ancaman Siber Nomor Satu bagi Organisasi

28 Agustus 2022
0
Daniel Craig
News

Waspadai File Film James Bond Terbaru Bisa Berisi Trojan Penjahat Siber

1 Oktober 2021
0
cybercrime
Headline

Tren Kejahatan Siber 2021: Pencurian Bitcoin hingga Data E-Commerce

25 Desember 2020
0
Load More
Next Post
Roadshow Startup World Cup Digelar di 8 Kota

Roadshow Startup World Cup Digelar di 8 Kota

Strategi Menggunakan LinkedIn Untuk Mendukung Karir

Strategi Menggunakan LinkedIn Untuk Mendukung Karir

BNVLabs Siapkan Program Inkubasi Startup Fintech

BNVLabs Siapkan Program Inkubasi Startup Fintech

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version