Kamis, 1 Januari 2026
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Serangan Mobile Ransomware Incar Negara Berkembang

20 Juli 2017
in News
Reading Time: 1 min read
ransomware

Serangan mobile ransomware mengancam pengguna perangkat selular. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pelaku serangan mobile ransomware saat ini diketahui tengah fokus melakukan aksinya dinegara berkembang. Hal ini, diungkapkan dari data laporan tahunan Kaspersky Lab.

“Karena kalau dulu itu ransomware identik dengan PC, kini juga menyerang mobile, karena pengguna mobile saat ini lebih banyak dari PC,” jelas Dony Koesmandarin, Manajer Kaspersky Lab Teritorry Channel Indonesia, di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Bahkan untuk membuktikan data laporan tahunan tersebut hasil yang diperoleh Kaspersky sesuai dengan hasil survei comScore yang menunjukkan peningkatan dan potensi peningkatan jumlah pengguna perangkat mobile.

“Saat ini penggunanya cukup banyak, akhirnya orang mulai bermain dan mencoba membuat malware di perangkat mobile,” ujarnya.

Dony menegaskan, serangan mobile ransomware kini tengah mencapai puncaknya terutama pada tahun 2016-2017.

Baca juga :   Satu dari Tiga Komputer Hadapi Ancaman Online

Berdasarkan laporan Kaspersky Lab, aktivasi mobile ransomware melejit pada kuartal pertama 2017 di mana terdapat 218.625 paket instalasi mobile Trojan-Ransomware 3,5 kali lebih banyak dari pada kuartal sebelumnya.

Bisa dikatakan, para pelaku kriminal ransomware sengaja menuju negara-negara dengan infrastruktur keuangan dan pembayaran yang masih berkembang karena mudah dikompromikan.

Pada periode 2015-2016, Jerman merupakan negara dengan persentase pengguna seluler tertinggi yang diserang oleh mobile ransomware (hampir 23%), diikuti oleh Kanada (hampir 20%), Inggris dan AS — melebihi 15.

Negara lain yang kena serangan mobile ransomware selama kurun itu meliputi Kazakhstan (14,42%), Italia, (12,54%), Belanda (12,30%), Spanyol (5,27%), Rusia (4,9%) dan Ukraina (4,63%).

Baca juga :   Bekraf Gelar Konferensi Animasi Untuk Talenta Muda

FAHRUL ANWAR

Tags: Kaspersky Labransomwareserangan mobile ronsomware
Previous Post

Pemerintah Berharap Ada Silicon Valley di Indonesia

Next Post

Roadshow Startup World Cup Digelar di 8 Kota

Related Posts

cybercrime
News

Ransonware Jadi Ancaman Siber Nomor Satu bagi Organisasi

28 Agustus 2022
0
Daniel Craig
News

Waspadai File Film James Bond Terbaru Bisa Berisi Trojan Penjahat Siber

1 Oktober 2021
0
cybercrime
Headline

Tren Kejahatan Siber 2021: Pencurian Bitcoin hingga Data E-Commerce

25 Desember 2020
0
Load More
Next Post
Roadshow Startup World Cup Digelar di 8 Kota

Roadshow Startup World Cup Digelar di 8 Kota

Strategi Menggunakan LinkedIn Untuk Mendukung Karir

Strategi Menggunakan LinkedIn Untuk Mendukung Karir

BNVLabs Siapkan Program Inkubasi Startup Fintech

BNVLabs Siapkan Program Inkubasi Startup Fintech

Discussion about this post

Recent Updates

Enterprise Warehouse

HashMicro Ungkap Arah Baru Strategi Enterprise Warehouse pada 2026

31 Desember 2025
SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Enterprise Warehouse

HashMicro Ungkap Arah Baru Strategi Enterprise Warehouse pada 2026

31 Desember 2025
SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version