youngster.id - Startup e-commerce Shopee menargetkan bisa mengekspor 1 juta produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Saat ini, baru 5.000 produk UMKM yang diekspor melalui platform Shopee ke pasar Singapura dan Malaysia.
Raditya Triatmojo Head of public Policy dan Goverment Relations Shopee mengatakan, melalui program Kreasi Nusantara Dari Lokal ke Global, perusahaan menargetkan bisa mengekspor produk UMKM Indonesia hingga 1 Juta.
“Perluasan jangkauan ekspor di tahun 2020 ini memungkinkan produk-produk lokal hasil buatan para pelaku UMKM Indonesia menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Karena itu kami berharap bisa mengekspor hingga 1 juta produk,” ucap Raditya dalam acara ulang tahun Kreasi Nusantara yang kedua, Kamis (12/3/2020) di Jakarta.
Pasar pertama yang akan dimasuki adahal Filipina. Selanjutnya, Shopee Indonesia berencana menggaet pasar di Taiwan, Vietnam dan Thailand. Radityo mengklaim, programnya itu bisa meningkatkan transaksi UMKM mitra hingga delapan kali lipat.
Pasar ekspor dirasa cukup besar. Berdasarkan hasil pilot project ekspor Shopee, produk lokal UMKM Indonesia bisa diterima di pasar Singapura dan Malaysia. Selain itu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) dinilai bisa mendorong ekspor produk UMKM. Wabah virus corona juga dinilai belum berdampak terhadap ekspor produk UMKM di Shopee.
Agar target bisa tercapai, Shopee memastikan kualitas produk sesuai standar ekspor. Hal itu untuk memastikan produk bisa diterima di pasar ekspor. “Stoknya juga harus dipastikan siap. Pemain global harus punya standar internasional. Baru nanti dapat kepercayaan pasar,” kata Raditya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post