youngster.id - Untuk menggairahkan sektor pariwisata, Singapore Tourism Board (STB) memulai inisiatif “SingapoReimagine” di Indonesia. Melalui inisiatif ini, pariwisata Singapura menciptakan standar baru pariwisata untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang terus berkembang, serta memastikan bahwa setiap aspek pengalaman mereka tetap aman dan menyenangkan.
“Covid-19 adalah krisis terbesar yang pernah d hadapi dalam industri perjalanan dan pariwisata. Namun, hal ini juga menawarkan kami kesempatan untuk mengatur ulang dan menghidupkan kembali industri kami dengan cara yang tidak pernah kami bayangkan mungkin terjadi setahun yang lalu. Perjalanan untuk menata kembali industri perjalanan telah dimulai di Singapura,” kata Keith Tan Executive STB pada peluncuran program SingapoReimagine baru-baru ini di Jakarta.
Upaya terbaru STB untuk mempertahankan daya tarik Singapura sebagai tujuan bisnis dan rekreasi terkemuka difokuskan pada tiga prioritas utama, yaitu memulihkan arus wisatawan ke Singapura, memfasilitasi transformasi industri dan bisnis, dan mempertahankan citra positif untuk menjaga Singapura sebagai destinasi wisata pilihan.
“Untuk memulihkan kondisi itu, kami memulai inisiatif SingapoReimagine di Indonesia pada titik penting saat kami mengantisipasi dan bersiap untuk pemulihan wisata leisure. Sebagai permulaan, kami ingin memicu imajinasi masyarakat Indonesia untuk berwisata kembali melalui seni,” kata Keith.
Untuk acara ini, STB mengundang dua seniman, satu dari Singapura dan satu dari Indonesia, untuk berkolaborasi membuat karya mural yang terpisah di antara kedua negara. Dengan demikian, masyarakat Indonesia juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menikmati karya mural tersebut melalui Augmented Reality (AR) yang akan tersedia secara langsung di lokasi.
Area Director STB Indonesia (Jakarta) Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan, seni mural telah memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman menyegarkan di kawasan terkenal Singapura, seperti Little India, Chinatown dan Kampong Gelam. Sebelum pandemi, orang Indonesia juga senang berfoto dengan seni mural di Singapura untuk mengingat liburan mereka serta membagikannya di media sosial.
“Penggunaan Augmented Reality (AR) dalam aktivasi mural di M Bloc space Jakarta ini juga akan semakin meningkatkan pengalaman dan imajinasi pengunjung. Kami berharap karya mural ini akan semakin menarik minat masyarakat untuk berwisata kembali dalam waktu dekat dan menjelajahi Singapura,” papar Salam.
Area Director STB Indonesia (Surabaya) Jolene Goh mengatakan, sebagai bagian dari inisiatif SingapoReimagine di Indonesia, STB bermitra dengan beberapa media untuk menciptakan konten yang disesuaikan untuk masyarakat Indonesia.
“Bekerjasama dengan influencer Indonesia yang berdomisili di Singapura untuk berbagi informasi, mempertahankan hubungan baik dengan para mitra industri pariwisata di Indonesia, serta membangun kemitraan yang efektif sebagai bagian dari pemulihan industri pariwisata di Singapura,” pungkas Jolene.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post