SIRCLO Targetkan Tumbuh Dua Kali Lipat

SIRCLO, startup pembuatan situs bagi pelaku e-commerce tanah air. (Foto: istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan situs toko online bagi bisnis lokal skala kecil hingga menengah. Startup ini menargetkan akan tumbuh dua kali lipat di tahun 2019.

Saat ini sudah hampir 1.000 pengguna aktif berbayar yang tergabung di SIRCLO Store dan 30 klien di SIRCLO Commerce. yang mewakili lebih dari 100 brand nasional dan multinasional.

“Untuk tahun 2019, target SIRCLO adalah untuk merangkul lebih banyak mitra di bidang fashion, kecantikan, kesehatan dan juga FMCG,” ungkap Rini Hapsoro, PR Manager SIRCLO, dalam keterangannya, Kamis (17/1/2019).

Rini menyebutkan tahun 2018, SIRCLO secara keseluruhan telah memfasilitasi transaksi ritel online senilai Rp500milyar baik SIRCLO Store maupun Sirclo Commcer. Perbulannya, platform SIRCLO Store memproses lebih dari Rp25milyar worth of transactions dan angka tersebut meningkat 70% dari tahun sebelumnya. “Target kami di tahun ini adalah (minimal) 2x lipat dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 1 triliun,” jelasnya.

Saat ini melalui segmen business to business (B2B) Sirco memiliki dua produk yakni Sirclo Store dan Sirclo commerce. Rini menjelaskan untuk sistem pendapatan khusus pembuatan situs online atau SIRCLO Store,berfokus pada 4 paket berlangganan, dimulai dari Paket Starter senilai Rp0 per bulan, Paket Basic Rp 3,1 juta per tahun, Paket Professional Rp 7,9 juta per tahun dan Paket Enterprise Rp 21 juta per tahun.

“Bisa bulanan juga, di setiap paket harganya ada opsi monthly. Tapi kalau langganan setahun, jatuhnya lebih ekonomis untuk pelanggan,” ujarnya.

SIRCLO Store juga telah dipercaya oleh beberapa klien untuk pembuatan platform toko online seperti Label, Amazara, Benscrub, Ittaherl, Namaste Organic, This Is April, dan Wearing Klamby.

Sebagai informasi tambahan, start up ini telah mendapatkan pendanaan dari East Ventures dan Sinarmas Land. Namun Rini bilang, pihaknya masih terbuka untuk menerima penambahan modal dari para investor. “Modal yang didapat akan digunakan untuk pengembangan produk teknologi baru dan capital expansion contohnya seperti ekspansi gudang,” tutupnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version