Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Sistem Penghitungan Tiket Bioskop Sebaiknya Terintegrasi

22 Juli 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Sistem Penghitungan Tiket Bioskop Sebaiknya Terintegrasi

Antrian penonton film. (Foto : Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengusulkan penerapan Sistem Pelaporan Tiket Bioskop Terpadu (Integrated Box Office System/IBOS) untuk menghitung penjualan tiket bioskop secara terintegrasi sebagai bahan mengevaluasi perfilman.

“IBOS adalah metode pencatatan penjualan tiket online dari setiap layar pertunjukan dalam waktu berjalan (real time). Jadi bisa digunakan untuk melihat data jumlah dan karakteristik penonton,” kata Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah W Sulistianti dalam dialog investasi dilansir Antara, Kamis (21/7/2016) di Jakarta.

Usulan itu diharapkan bisa masuk dalam turunan UU Nomor 33/2009 tentang Film, yang kewenangannya berada di Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan kini tengah disusun.

Menurut Endah, selama ini tidak ada data valid mengenai jumlah penonton untuk satu film sehingga produser film tidak bisa secara detail mendapatkan hitungan data penonton atau hitungan pajak yang harus dibayar dari hasil karyanya.

Baca juga :   Google Luncurkan Stiker Emoji Mini di Gboard Android

“Produser film rata-rata melakukan riset ke penonton sendiri. Ini beda dengan asing yang harus hitung mereka dapat berapa dan harus bayar pajak berapa,” katanya. Dia menambahkan, sistem pelaporan tiket bioskop terpadu itu nantinya akan dikelola pemerintah, dalam hal ini Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kemendikbud sebagaimana diterapkan di Korea Selatan.

Dengan ditangani pemerintah langsung, diharapkan ada data transparan yang bisa didapat untuk mendorong pertumbuhan industri perfilman nasional.

“Sistem seperti itulah yang menjadi pemicu perfilman di Korea. Sistem ini juga bisa jadi acuan untuk memperoleh insentif,” kata Endah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Sheila Timothy mengatakan kendala yang tengah dihadapi industri film adalah minimnya data valid dan riset mengenai sektor tersebut.

Baca juga :   Startup Indonesia Punya Potensi Besar Untuk Tumbuh

Menurut produser film itu, sektor perfilman butuh data valid untuk diolah guna melihat pangsa pasar dan menentukan target pertumbuhan. “Kita butuh data yang diolah untuk melihat seberapa besar pangsa pasar dan bagaimana menentukan target,” katanya.

Meski Indonesia punya potensi besar di sektor perfilman, tambah Sheila, pertumbuhan sektor tersebut sangat lambat karena belum adanya dukungan pemerintah. Ia berharap, dengan dikeluarkannya sektor perfilman dari Daftar Negatif Investasi (DNI), dapat mendorong pertumbuhan sektor tersebut di bidang produksi, peredaran dan eksibisi.

“Kita punya potensi dan banyak kelebihan. Sayangnya kita terlambat. Saat 2011 Vietnam membuka pasarnya, ternyata lima tahun setelahnya pangsa pasar mereka naik 200 persen. Produksi filmnya pun naik 100 persen. Sedangkan Indonesia masih jalan di tempat,” papar Sheila.

Baca juga :   Film Blockbuster Hollywood Milik Startz Hadir di OTT Ini

 

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi)Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)filmproduser filmSistem Pelaporan Tiket Bioskop Terpadu (Integrated Box Office System/IBOS)tiket bioskop
Previous Post

Inilah 10 Startup Hasil Program Lintasarta Appcelerate

Next Post

Kamera Saku ini Bisa Telefoto

Related Posts

MAXStream Studios Perkuat Industri Kreatif Indonesia di Kancah Global
News

MAXStream Studios Perkuat Industri Kreatif Indonesia di Kancah Global

12 Desember 2024
0
Yup
News

Kolaborasi Yup dan Cinépolis Cinemas Permudah Anak Muda Akses Karya Film

16 September 2023
0
Bizhare
Headline

Bizhare dan Adhya Pictures Kembali Kucurkan Pendanaan Untuk 3 Film

8 Mei 2023
0
Load More
Next Post
Kamera Saku ini Bisa Telefoto

Kamera Saku ini Bisa Telefoto

Industri kreatfi

Pelaku Industri Kreatif Perlu Inovasi Komersial

LINE Bagi THR Pulsa Hingga Total Rp1 Miliar

Sale Stock Indonesia Gandeng Line Untuk Senangkan Sista

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version