youngster.id - Spotify, layanan streaming audio terpopuler di dunia menggandeng 8 podcaster ternama di Indonesia. Kerja sama ini merupakan yang pertama dari Spotify di Asia Tenggara, dan menjadi bagian dari rencana Spotify untuk mengembangkan industry podcast di Indonesia.
Gautam Talwar, Managing Director Spotify Southeast Asia mengatakan bahwa sangat senang bisa bekerja sama dengan delapan kreator Indonesia yang kontennya telah berperan besar mendorong geliat podcast di Indonesia.
“Kemampuan bercerita yang menakjubkan sangat menentukan kesuksesan sebuah podcast. Mengingat, bukan hal mudah untuk menarik perhatian pendengar hanya dengan mengandalkan suara. Konten yang diciptakan oleh kedelapan kreator ini sangat unik dan mampu dengan apik menangkap imajinasi pendengar mereka,” terangnya dalam siaran pers Senin (24/2/2020) di Jakarta.
Lanjutnya, dia mengatakan kerja sama podcast eksklusif ini merupakan bagian penting dari rencana Spotify untuk mengembangkan ekosistem podcast di Indonesia.
“Kami ingin merevolusi cara pendengar menikmati podcast, sebagaimana kami telah merevolusi industri musik. Indonesia adalah pasar yang penting dalam ambisi ini dan kami berencana untuk terus menambah deretan Spotify Exclusive Podcast di Indonesia,” kata Gautam lagi.
Pihak Spotify mengungkapkan ada perkembangan pesat jumlah pendengar podcast dari Indonesia di platformnya. Kini, lebih dari 20% pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulan. Jumlah jam yang mereka gunakan untuk mendengar podcast di Indonesia pun telah meningkat 10 kali lipat dalam setahun terakhir.
Spotify menyebut kerjasama ini terjadi dengan delapan podcast yang paling sering diputar di Indonesia. Yaitu Podcast Raditya Dika (PORD), Do You See What I See, PODKESMAS, RAPOT, Menjadi Manusia, Podcast Bagi Horror, Box2Box Football Podcast dan Podcast Suara Puan. Semua itu kini dapat dinikmati secara eksklusif di Spotify.
Berbicara tentang kerja sama ini, kreator dari Do You See What I See, Rizky Ardi Nugroho mengatakan, ketika dirinya mulai membuat podcast, dia tidak menyangka cerita-cerita horor dia akan menarik banyak pendengar.
“Namun, ketika pendengar mulai mengirimkan cerita mereka untuk ditampilkan di podcast saya, saya pun sadar betapa besarnya potensi podcast saya,” ujarnya.
Penulis, komedian, dan sutradara kenamaan Indonesia Raditya Dika, yang juga kreator di balik PORD, mengatakan bahwa membuat podcast adalah sebuah perjalanan yang mengasyikkan.
“Setiap episode yang saya buat memungkinkan saya untuk bertemu orang-orang yang menginspirasi dari berbagai latar belakang, dan kemudian membagikan kisah mereka dengan para pendengar saya. Tentu saja, saya melakukan ini dengan gaya khas Raditya Dika, yaitu berbalut komedi,” terangnya.
Sebagai informasi, Spotify saat ini memiliki lebih dari 700.000 judul podcast di platformnya. Secara global, jumlah jam yang dihabiskan pengguna Spotify untuk mendengarkan podcast di Spotify telah tumbuh 200% dari tahun ke tahun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post