Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Startup dan Dompet Digital Perlu Adopsi Tanda Tangan Digital

2 Desember 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Startup dan Dompet Digital Perlu Adopsi Tanda Tangan Digital

Pengunaan tanda tanda digital mulai digalakkan pemerintah. (Foto: kominfo/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengulirkan kebijakan Tanda Tanda Digital. Para pelaku industri terutama startup dan dompet digital diharapkan dapat mengadopsi penggunaan tanda tangan digital sebagai tanda tangan basah.

“Sudah banyak teman-teman startup ini yang memiliki dompet digital mereka sendiri, meskipun awalnya bidang usaha mereka bukan di sektor finansial. Sebagai regulator, kami harus berperan untuk meningkatkan standar keamanan dalam bertransaksi elektronik,” kata Samuel Abrijani Pangerapan Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo pada seminar Tanda Tangan Digital Kamis (1/12/16), Jakarta.

Menurut Samuel, penggalakan penggunaan tanda tangan digital ini menjadi jawaban pemerintah terkait pesatnya kemunculan startup di ranah teknologi di Indonesia. Selain itu, salah satu hal penting pada proses peningkatan standar keamanan tersebut adalah dengan menggalakan penggunaan tanda tangan digital. Hal ini juga yang dinilai lebih aman dan ramah lingkungan. Menurut Samuel, negara-negara maju saat ini telah menggunakan standar keamanan transaksi elektronik yang sangat tinggi. Jika standar keamanan transaksi elektronik tidak ditingkatkan maka negara-negara lain akan sangat hati-hati melakukan transaksi elektronik dengan Indonesia.

Baca juga :   E-commerce Raih Investasi Tertinggi di Indonesia

Langkah ini disambut baik oleh pelaku industri teknologi yang juga telah merambah sektor finansial, seperti yang diungkap oleh Setiawan Adhiputro Head of Risk and Compliance Go-Pay dari Gojek Indonesia.Dia menilai kebijakan ini menjawab kebutuhan pelaku bisnis digital di Indonesia.

“Di dunia digital kita belanja di online shop tidak bisa mengetahui siapa yang jual, kita biasanya masih belum yakin. Begitu juga sebaliknya. Karena tidak ada interaksi fisik itulah kendala yang ada dalam transaksi online saat ini,” ujar Setiawan.

Selain itu, Setiawan berharap kebijakan ini dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan aman. Sementara itu, geliat startup di ranah teknologi mendorong peningkatan nilai transaksi, yang disebut Samuel telah mencapai Rp440 triliun setiap tahunnya.

Baca juga :   Siswa XL Future Leaders Dukung Komunitas Difabel

Peningkatan transaksi ini didorong oleh penyediaan pembayaran secara digital, guna memberikan kemudahan bagi pengguna produk dan jasanya.

STEVY WIDIA

Tags: dompet digitalSamuel Abrijani Pangerapan Dirjen Aplikasi Informatika Kominfostartuptandatangan digital
Previous Post

Kemenkominfo Siap Terapkan Aturan Bagi Penyedia Layanan Berbasis Internet

Next Post

Traveloka Layani Tiket Penerbangan Non-ekonomi

Related Posts

Menperin Dorong Gerakan Startup Digital Untuk Generasi Muda
Headline

Percepat Transformasi Ekonomi Digital Pemerintah Harus Berkolaborasi Dengan Startup

14 November 2025
0
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver
Headline

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
0
Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup
Headline

Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup

6 November 2025
0
Load More
Next Post
Traveloka Layani Tiket Penerbangan Non-ekonomi

Traveloka Layani Tiket Penerbangan Non-ekonomi

Lumpur Jadi Bahan Pengikat Limbah Beracun

Lumpur Jadi Bahan Pengikat Limbah Beracun

JD.ID Hadirkan Layanan Pembayaran Tanpa Kartu Kredit

JD.ID Hadirkan Layanan Pembayaran Tanpa Kartu Kredit

Discussion about this post

Recent Updates

Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version