youngster.id - Di area yang pembangunannya sedang gencar seperti di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, tukang lebih banyak terserap ke proyek-proyek besar, bukan untuk hunian. Akibatnya, warga kesulitan mencari jasa tukang. Peluang ini ditangkap startup Gravel, dengan menghadirkaan layanan Gravel Maintenance yang telah resmi beroperasi.
Gravel Maintenance adalah layanan jasa tukang bangunan khusus hunian yang dikerjakan oleh mitra tukang Gravel yang andal dan berpengalaman di berbagai proyek konstruksi. Konsep Gravel Maintenance sendiri hadir dari jasa home maintenance services yang populer di dunia. Cakupan layanan Gravel Maintenance antara lain: lantai, waterproofing, dinding, saluran air, atap, listrik, gipsum, dan kelengkapan rumah lainnya.
Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra mengatakan, diharapkan hadirnya layanan Gravel Maintenance tak hanya menjawab kebutuhan masyarakat di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, namun juga benar-benar memberikan solusi kemudahan dan kepraktisan dalam perbaikan dan perawatan hunian.
“Mitra tukang Gravel Maintenance adalah tukang yang punya banyak skill pekerjaan konstruksi dan sudah lolos seleksi ketat oleh tim Gravel. Pengalaman mereka sudah terbukti mampu mengerjakan pekerjaan perbaikan dan perawatan hunian, mulai dari atap hingga saluran pembuangan,” kata Georgi, Senin (5/6/2023).
Untuk mencari tukang perbaikan hunian, pemilik hunian tinggal pilih menu Gravel Maintenance di aplikasi Gravel. Untuk layanan ini, Gravel menyediakan jasa Surveyor yang akan datang untuk melakukan pengecekan kerusakan hunian. Fungsinya adalah agar kerusakan terdeteksi hingga ke akar masalah sehingga perbaikan lebih tepat sasaran. Dari survei, pemilik hunian juga akan mengetahui detail jenis pekerjaan, jumlah tukang dan material yang dibutuhkan, durasi pekerjaan, hingga ke estimasi biaya. Baru setelah itu, tukang akan dijadwalkan datang dan menyelesaikan pekerjaan perbaikan hunian.
“Inilah yang membedakan layanan Gravel Maintenance dari layanan lain. Kami tidak semerta langsung kirim tukang datang untuk kerja tanpa cek dan memastikan apa kerusakannya. Surveyor yang kami kirim adalah profesional dari teknik sipil berpengalaman, tukang yang datang juga tukang pilihan yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan hasil optimal,” imbuh Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel.
Sejak membuka kantor cabang Surabaya tahun lalu, Gravel terus berupaya menjawab permintaan tukang bangunan untuk berbagai proyek area Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB hingga Indonesia Timur. Dalam waktu kurang dari setahun, Gravel sudah menyediakan ribuan tukang bangunan di 30 kota untuk berbagai proyek konstruksi.
Lima kota yang paling banyak buka pekerjaan dari aplikasi Gravel adalah Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bali, dan Jogja. Namun, untuk saat ini Gravel Maintenance baru tersedia di Jabodetabek, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Diharapkan Gravel Maintenance akan terus merambah ke lebih banyak kota di Indonesia.
HENNI S.
Discussion about this post