youngster.id - Untuk mengoptimalkan keterampilan komunikasi sekaligus mengembangkan kompetensi profesional karyawannya, PT PLN menggandeng platform pelatihan Bahasa Inggris ELSA (English Learning Speech Assistant) Speak.
Kolaborasi ELSA Speak dengan PLN ditandai dengan peluncuran “PLN English Community”, sebagai program yang dirancang untuk memasilitasi pelatihan bahasa Inggris yang memiliki jangka waktu 3 tahun. Program PLN English Community menjadi sarana belajar, bertukar informasi, memberikan feedback, serta berbagi kisah sukses mereka melalui pemanfaatan jaringan global untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.
Yusuf Didi Setiarto, selaku Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) mengatakan, selain memiliki tujuan untuk melatih keterampilan komunikasi menggunakan bahasa Inggris, hadirnya program PLN English Community bersama ELSA Speak juga diharapkan mampu meningkatkan standar PLN di kancah global.
“Lebih dari itu, kolaborasi ini dapat mendukung objektif PLN dalam mencapai 30% dari total karyawan memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris,” kata Yusuf, Senin (5/6/2023).
Pembukaan program PLN English Community dihadiri oleh lebih dari 300 karyawan PLN. Sebelum program dimulai, 410 karyawan PLN melakukan tes penilaian untuk menentukan level bahasa dan kemampuan sebelum memulai kelas virtual.
Rangkaian Program PLN English Community terdiri dari tugas mingguan dan kelas virtual bersama native speaker yang dilakukan seminggu sekali. Kurikulum yang dirancang pada program ini untuk meningkatkan kinerja profesional karyawan yang dibutuhkan dalam bisnis, seperti presentasi, berbicara di depan umum, mendelegasikan tugas, dan sebagainya.
Yasser Muhammad Syaiful, Country Manager ELSA Speak Indonesia mengatakan, pihaknya sangat bangga menjadi mitra dari PLN dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris untuk talenta PLN.
“Melalui program PLN English Community, kami optimis dapat mendukung visi yang ingin dicapai oleh PLN. Agar dapat mendukung dengan maksimal, kami telah merancang program pelatihan dengan menggunakan teknologi AI dan tutor native speaker (blended-learning) yang kami yakini sebagai metode yang paling sesuai dan mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris karyawan sekaligus mampu mengembangkan kompetensi secara profesional,” kata Yasser.
HENNI S.
Discussion about this post