Startup Indonesia Jadi Juara NTT Startup Challenge

Tim Harukaedu pada peluncuran Pintaria. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - NTT Startup Challenge 2020 telah menarik lebih dari 900 perusahaan startup di Asia Tenggara. Ajang kompetisi yang diikuti sekitar 900 startup dari kawasan Asia Tenggara ini memilih tiga pemenang utama, salah satunya adalah startup dari Indonesia, HarukaEDU.

Png Kim Meng, CEO ASEAN, NTT Ltd  mengatakan, kualitas para peserta yang mengikuti NTT Startup Challenge kali ini sangat membanggakan. Topik dan ide yang dibawa peserta mencerminkan industri yang paling terkena dampak pandemi global tahun ini.

“Sungguh sangat menyenangkan melihat startup muda tidak menghindar dari kesulitan dan terus membawa ide-ide inovatif dan maju untuk membentuk dunia pasca-COVID-19. Selamat kepada para pemenang tantangan tahun ini, saya yakin semua peserta akan terus berperan dalam mendorong agenda transformasi digital di wilayah ini ke depannya,” kata Meng dalam keterangannya, Kamis (26/11/2020).

Kompetisi bertema Smart World through Digital Transformation ini diikuti sekitar 900 startup yang berasal dari Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Indonesia. Mereka kemudian menyampaikan gagasan mereka kepada panel Venture Capitals, CEO Startup dan Eksekutif dari NTT Group.

Setelah proses pengenalan ide yang sangat kompetitif di mana gagasan-gagasan peserta dinilai berdasarkan kriteria seperti keaslian ide, daya tarik, tantangan dan strategi, akhirnya diputuskan ada tiga startup yang mencuri perhatian para panelis dan menjadi pemenang. Mereka adalah HarukaEDU dari Indonesia, Doctor On Call dari Malaysia dan Simplify dari malaysia.

Hadiah yang diperebutkan di ajang NTT Startup Challenge 2020 ini adalah uang tunai dengan total sebesar US$ 5.000. Penghargaan diberikan oleh Mizuho Tada, CEO, NTT Indonesia kepada para pemenang dan peserta terpilih.

Startup Indonesia mencapai 60% dari total pendaftar. Angka ini diikuti oleh Malaysia (15%) dan Singapura (5%). Startup tersebut berasal dari berbagai industri, dengan tiga urutan teratas adalah Teknologi Pendidikan (15%), Teknologi Keuangan (12%) dan Kesehatan (11%).

Yasunori Kinebuchi, pencetus program NTT Startup Challenge mengatakan, sejak awal, inti dari ajang ini adalah memacu aspirasi dan inovasi dalam industri startup. Selama bertahun-tahun kompetisi, NTT Ltd. percaya ini adalah cara yang bagus untuk membantu startup berkembang, seperti saat mereka memulai perjalanan penting mereka.

“Persaingan sering kali memicu semangat, kreativitas, dan peluang untuk menemukan perspektif baru. NTT Ltd. berbagi nilai yang sama, membantu menumbuhkan startup muda di berbagai industri. Kami merasa terhormat dapat memberikan kesempatan terbaik kepada para finalis dalam perjalanan mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang selalu kompetitif saat ini,” kata Yasunori.

NTT Startup Challenge pertama kali dimulai pada tahun 2017, dengan tujuan mendukung ekosistem startup di Asia dengan memanfaatkan aliansi dengan NTT Ltd. untuk meningkatkan bisnis startup

Untuk mendorong pertumbuhan startup, para pemenang juga menerima undangan eksklusif ke acara ‘Startup-Enterprise Matching Eventyang memberikan mereka akses ke investor dan perusahaan global melalui jaringan investor NTT Group, serta kesempatan untuk terhubung dengan mitra strategis NTT Group.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version