Startup Indonesia Raih Penghargaan Hermes Startup Award 2020

Idealab

Kiwi Aliwarga Founder UMG Idealab. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), startup Indonesia dibawah binaan UMG Idealab berhasil meraih penghargaan Hermes Startup Award 2020. Ajang penghargaan bergengsi ini merupakan bagian dari pameran teknologi Hannover Messe.

Penghargaan ini diberikan atas inovasi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan yang dilakukan MSMB, pada sektor agrobisnis berbasis teknologi 4.0 dan menawarkan solusi untuk pertanian melalui RiTx, peternakan melalui LiTx, dan perikanan melalui FisTx. Startup ini merupakan bagian dari perusahaan pusat inovasi teknologi 4.0 Tanah Air besutan inovator Kiwi Aliwarga.

“Saat ini, traceability masih dalam tahap pengembangan MSMB, kemungkinan baru akan kami launching dalam beberapa bulan ke depan. Prestasi MSMB di Hermes Startup Award tentunya menjadi sebuah kebanggaan bukan hanya untuk kami di UMG Idealab, namun juga termasuk 3.000 lebih member MSMB, 1.278 petani terdaftar, 200 mitra kerja sama, Pemerintah, para stakeholder, dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung kami,” papar Kiwi Aliwarga Founder UMG Idealab dalam keterangan resmi, Jumat (26/6/2020).

Teknologi Smart Farming 4.0 yang digadang MSMB melalui RiTx di antaranya, Agri Drone Sprayer (drone penyemprot pestisida dan pupuk cair), Drone Surveillance (drone untuk pemetaan lahan), Soil and Weather Sensor (sensor tanah dan cuaca), hingga Water Debit Sensor (sensor debit air). Dalam prosesnya, MSMB akan menerapkan traceability system.

Ide traceability system yang digagas MSMB nyatanya menjadi keunggulan dan mampu menarik perhatian para juri di Hermes Startup Award 2020. Traceability atau telusur-balik merupakan alat manajemen risiko untuk menanggapi kebutuhan kualitas pangan masyarakat.

Menurut Kiwi, berbasis kegiatan bertani yang diinput petani melalui aplikasi RiTx Bertani, nantinya produk-produk hasil tani akan dilengkapi dengan QR code yang berisi informasi budidaya petani tersebut. “Harapannya, yakni mengajak konsumen untuk lebih melek akan kualitas produk pangan yang dikonsumsi. Bagi petani sendiri, traceability menjadi nilai tambah untuk produk yang mereka jual,” ujarnya.

Hannover Messe 2020 memang batal digelar akibat pandemi Covid-19. Namun seremonial penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada 14 Juli mendatang secara daring bertajuk “Hannover Messe Digital Days”. Kriteria nominasi pada ajang ini mensyaratkan teknologi inovatif dan memberikan solusi, dengan usia perusahaan maksimal lima tahun.

STEVY WIDIA

Exit mobile version