youngster.id - Perusahaan startup teknologi kesehatan digital berbasis di Singapura, Mesh Bio menjalin kerja sama dengan penyedia layanan diagnostik Pramita untuk memajukan pemeriksaan kesehatan berbasis analisis prediktif dan pelayanan kesehatan preventif di Indonesia.
Kerja sama ini berupa penggunaan perangkat lunak analisis prediktif Mesh Bio, DARA Health Intelligence Platform, untuk meningkatkan layanan diagnostik di lebih dari 30 pusat kesehatan yang dikelola oleh Pramita di Indonesia.
Dr Andrew Wu, Co-Founder dan CEO Mesh Bio mengatakan, dengan bertambahnya populasi dengan usia lanjut di seluruh dunia, memberikan solusi inovatif untuk mengatasi beban perawatan kesehatan dari penyakit kronis selalu menjadi inti dari Mesh Bio.
“Kami sangat senang dapat menghadirkan solusi kami bersama Pramita. Dengan lebih dari 30 pusat layanan kesehatan di seluruh Indonesia, kami yakin kemitraan ini akan meningkatkan pengalaman pasien dan mendorong hasil kesehatan yang lebih positif bagi masyarakat Indonesia seiring kami mengatasi beban penyakit kronis yang terus meningkat.,” kata Andrew, Jumat (17/3/2023).
Menurut Andrew, perangkat lunak (software) dari Mesh Bio dapat memberikan rekomendasi untuk pencegahan risiko penyakit yang dipersonalisasi dengan memberikan informasi kondisi kesehatan yang dapat ditindaklanjuti untuk setiap pasien.
Didukung oleh teknologi analisis yang menggabungkan metabolic disease digital twins, data sains, dan analisis prediktif, memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan tindakan preventif yang dipersonalisasi dengan data perawatan kesehatan yang cerdas.
DARA meningkatkan keterlibatan pasien dan memperlihatkan hasil analisa dengan memberikan informasi kesehatan yang dapat ditindaklanjuti melalui analisa risiko penyakit yang dipersonalisasi dan prediksi efek samping lanjutan. Solusi ini akan diluncurkan di Indonesia untuk pertama kalinya dimana hasil pemeriksaan pasien yang presisi akan dapat dilakukan dengan biaya terjangkau.
Dr Nabil Fachliansyah, Vice President PT Pramita mengatakan, mitranya memiliki ilmu pengetahuan dan inovasi yang luas di bidang perawatan kesehatan yang dapat membantu pihaknya memberikan layanan perawatan preventif kepada pelanggan.
“Kesepakatan kerja sama ini menggarisbawahi komitmen bersama yang kami miliki untuk memajukan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat mewujudkan kolaborasi yang lebih besar dalam adopsi solusi digital di industri perawatan kesehatan, termasuk mengeksplorasi kemungkinan solusi teknologi mendalam di bidang kedokteran dan layanan perawatan kesehatan lainnya,” ujar Nabil.
STEVY WIDIA
Discussion about this post