youngster.id - Pemerintah berjanji akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Untuk mendukung hal itu Telkom Corporate University (CorpU) akan memperbanyak ajang berbagi ilmu pengembangan sumber daya manusia (SDM), PluggedIn di tahun 2019.
Senior General Manager Telkom CorpU Rina D. Pasaribu mengatakan, setelah acara PluggedIn perdana November 2018 lalu, telah dilaksanakan beberapa pelatihan dan sharing terkait pengembangan SDM dari beberapa Kementerian Republik Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
“Selepas PluggedIn perdana, kami bahkan sudah memberikan layanan pelatihan kepemimpinan serta sharing pengembangan kompetensi di 3 (tiga) kementerian tadi. Kami dinilai punya sistem dan metodologi yang teruji bisa mengembangkan dan mempersiapkan SDM untuk bertransformasi sesuai kebutuhan bisnis dan zaman,” kata Rina dalam keterangannya, Kamis (20/12/2018) di Jakarta.
Menurut dia, oleh karena itu Telkom CorpU peroleh kepercayaan tambahan untuk menyelenggarakan pelatihan sumber daya manusia (SDM) dari sejumlah kementerian dan BUMN. Selain itu, kata dia, Bank Jabar dan Lembaga Administrasi Negara pun menyatakan minat yang sama bekerjasama dengan Telkom Corpu. Itu pun masih sama, yakni berkisar pada kemungkinan pelaksanaan pelatihan hard skill dan soft skill bagi pegawai institusi tersebut.
Menurut Rina, sekalipun ilmu terkait pengembangan SDM banyak yang cuma-cuma di internet, namun pengalaman dan success story Telkom CorpU menjadi daya tarik dan sangat diminati.
Sebelum pelaksanaan PluggedIn, sebenarnya sudah mulai banyak institusi yang menggunakan jasa Telkom CorpU yang semula hanya focus melayani kebutuhan internal Telkom Group. Institusi yang sudah bekerja sama dengan Telkom CorpU antara lain Perhutani, Kimia Farma, PT Angkasa Pura II, Rumah Kreatif BUMN, Bank Mandiri, PT LEN, Bina Karya, PT BNI, Perum PNRI/Dir BUMN, dan PT Dirgantara Indonesia.
Oki Wiranto, Consulting Director, yang mengelola layanan Telkom CorpU untuk institusi eksternal Telkom Group menambahkan, pihaknya tahun depan berencana menggelar 2 (dua) kali PluggedIn di tiap semester.
Adapun temanya akan diangkat seputar human capital management dan isu kekinian seperti pengembangan millenial menjadi future leader, penyiapan human capital untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, Future of Corpu, dan banyak lagi.
“Rencananya kami akan panggil ahli global terkait human capital management. Dengan peserta diundang akan lebih bervariasi dari PluggedIn 2018. Kemungkinan besar akan mengundang kementerian, pemda, BUMN, swasta, dan perguruan tinggi,” sambungnya.
Sekalipun rinciannya belum bisa disebutkan namun dua penyelenggaraan PluggedIn 2019 dipastikan akan memenuhi atensi sebelumnya. Selain soal digital learning, juga akan berbagi kesuksesan dalam Program Leadership Training, Program Pengembangan Kompetensi Managerial, Program Pembinaan New Employee, hingga Program Persiapan Pensiun.
Pada acara “PluggedIn, Corpu Indonesia Learn & Share” pada 14 November 2018 lalu dihadiri sedikitnya 300 perwakilan dari 74 entitas (60 BUMN, 5 lembaga pemerintah, 2 universitas, dan 7 swasta). Saat itu tampil sebagai pembicara selain Rina, adalah Chief Human Capital Officer PT Telkom Herdy R. Harman dan Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra.
Dari survei kegiatan itu juga terungkap, 39% perusahaan mengaku masih menerapkan pelatihan konvensional, 31% konvensional dan semi digital, dan baru 30% yang telah memadukan digital learning dengan pelatihan pada umumnya.
STEVY WIDIA