Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Teknologi Digital Jawab Persoalan Pendidikan di Daerah Tertinggal

15 Mei 2019
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
Teknologi Digital Jawab Persoalan Pendidikan di Daerah Tertinggal

Peluncuran Zenius Prestasi kerja sama antara Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Zenius Education. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kondisi pendidikan di beberapa daerah tertinggal khususnya yang terletak di perbatasan Indonesia memerlukan perhatian khusus. Tingginya angka putus sekolah, sarana prasarana yang belum memadai, dan minimnya tenaga pengajar masih mewarnai perjalanan pendidikan daerah-daerah tersebut. 

Melihat kondisi tersebut, Zenius Education meluncurkan Zenius Prestasi, platform digitalisasi sekolah untuk meningkatkan produktivitas kinerja guru. 

”Ini bentuk komitmen Zenius Education dalam mencetak individu-individu pembelajar yang rasional, berpikir saintifik, dan berakal, kami mengembangkan platform digitalisaSI sekolah Zenius Prestasi untuk meningkatkan efisiensi dan mempermudah kinerja guru. Zemus Prestasi menyediakan konten belajar yang melengkapi pelajaran yang diberikan di sekolah, membantu menyederhanakan proses ujian, dan mengurangi beban tugas-tugas administratif guru, sehingga para guru dapat fokus untuk melatih dan mengedukasi siswa,” ujar Wisnu Subekti, President Zenius Education kepada media Selasa (14/5/2019) di Jakarta.

Dalam hal ini, Zenius Education akan mendukung pengembangan SDM di Daerah Tertinggal melalui platform Zenius Prestasi. Zenius Prestasi merupakan solusi pembelajaran yang tepat karena dengan teknologi 020 (Online to Offline), hasil belajar dalam kondisi tanpa internet tetap bisa disinkronisasi ketika mendapatkan koneksi internet.

Dengan fitur video belajar yang lengkap mengikuti perkembangan kurikulum, paket soal latihan dan ujian dengan komposisi Higher Order Thinking Skill (HOTS) dan Lower Order Thinking Skill (LOTS) yang proporsional, dan pemetaan kemampuan siswa dan prediksi rekomendasi belajar, Zenius Prestasi dapat membantu siswa untuk belajar dan bahkan membantu daerah yang memiliki keterbatasan jumlah guru untuk memantau perkembangan belajar siswa dan menyusun program pembelajaran selanjutnya. 

Baca juga :   Stiker Pemenang Line Creative 2016 Diluncurkan

Pada kesempatan itu Samsul Widodo, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal mengatakan, upaya percepatan pembangunan Daerah Tertinggal harus dilakukan dengan cara-cara yang tidak biasa, salah satunya dengan mendekatkan teknologi ke daerah-daerah tertinggal. 

”Persoalan pendidikan di Daerah Tertinggal tidak hanya terkait aksesibilitas dan minimnya sarana prasarana, namun juga rendahnya ketersediaan tenaga pendidik. Selama ini, sebaran tenaga pendidik di Daerah Tertinggal lebih banyak ada di ibu kota kabupaten. Belum lagi masalah kualitas belajar mengajar yang juga perlu diperbaiki,” katanya.

Menurut dia, untuk menjawab persoalan tersebut, Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal bekerja sama dengan Zenius Education untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Daerah Tertinggal. Melalui inovasi dan teknologi, Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal mencoba menjangkau hal-hal yang sebelumnya sulit bahkan belum pernah dijangkau untuk mengembangkan literasi dan praktik digital di Daerah Tertinggal,” jelas Samsul Widodo, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal

Baca juga :   Sistem Informasi Berbasis Desa Menerapkan Keterbukaan Informasi

Proyek rintisan kerja sama antara Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Zenius Education dilakukan di Kabupaten Sambas, saiah satu daerah tertinggal yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas merupakan daerah tertinggal yang berada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, kawasan transmigrasi, rawan bencana tinggi, dan masuk dalam kriteria daerah 3T; yaitu Terluar, Terpencil, dan Tertinggal. 

Terdapat 15 sekolah di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat yang menjadi tujuan implementasi kerjasama antara Ditjen PDT dan Zenius Education, di mana sekolah tersebut akan mendapatkan workshop dan pelatihan mengenai HOTS, literasi digital, dan cara menggunakan Zenius Prestasi. 

Dari 15 sekolah yang menjadi target, Zenius memilih 10 sekolah yang akan menerima server untuk dapat mengakses Zenius Prestasi, sehingga meskipun tanpa akses internet, para siswa dapat tetap mengakses ribuan materi pelajaran dan soal. Dengan demikian, proses pembelajaran dengan menggunakan Zenius Prestasi tidak perlu harus bergantung pada kuantitas guru, dan diharapkan nantinya satu guru dapat mendampingi hingga 3 kelas sekaligus. 

Baca juga :   DoctorTool Dukung Kemendes PDTT Digitalisasi Pelayanan Kesehatan di Desa

“Zenius Prestasi dapat digunakan baik di daerah dengan infrastrukturterbatas maupun di kota modern yang memiliki infrastruktur lengkap. Melalui kerja sama ini, kami harap Zenius Prestasi dapat diadopsi lebih luas lagi demi meningkatnya produktivitas dan kualitas mengajar guru, tidak hanya di daerah tertinggal tetapi juga di kota-kota besar. Dengan Zenius Prestasi, sekolah-sekolah di Indonesia dapat menerapkan metode blended learning yang secara saintifik terbukti meningkatkan pemahaman dan hasil belajar serta nilai ujian siswa,” tutup Wisnu.

FAHRUL ANWAR

Tags: Pembangunan Daerah Tertinggal
Previous Post

HMD Global Gandeng Qualcomm Untuk Paten

Next Post

Ini E-Commerce Favorit Milenial Belanjakan THR

Related Posts

Doctortool x Kemendes PDTT
News

DoctorTool Dukung Kemendes PDTT Digitalisasi Pelayanan Kesehatan di Desa

16 Januari 2023
0
Desa Online Dorong Pembangunan Yang Transparan
News

Desa Online Dorong Pembangunan Yang Transparan

26 Juli 2016
0
BUMDes Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Desa
News

BUMDes Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Desa

15 Juni 2016
0
Load More
Next Post
Shopee Dorong Pemberdayaan Perempuan Melalui Ekonomi Digital

Ini E-Commerce Favorit Milenial Belanjakan THR

Advotics, Startup SaaS Rantai Suplay Raih Modal Baru

Advotics, Startup SaaS Rantai Suplay Raih Modal Baru

Teknologi Dukung Kewirausahaan Perempuan Indonesia

Teknologi Dukung Kewirausahaan Perempuan Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version