Telkom Pamerkan 3 Teknologi Kecerdasan Buatan Di Ajang AIS 2020

Both virtual Telkom di Artificial Intelligence Summit (AIS) 2020. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Beragam aplikasi kecerdasan buatan secara global terus berkembang pesat. Yang sedang menjadi perhatian adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence). Untuk lebih mengenalkan hal itu pada masyarakat PT Telkom melakukan eksibisi virtual.

Komang Budi Aryasa, Deputy EVP Digital Platform Enabler Direktorat Digital Business PT Telkom mengatakan, dalam helatan Artificial Intelligence Summit (AIS) 2020 Telkom menghadirkan tiga layanan kecerdasan buatan miliknya.

“Kami menjadi peserta virtual expo dengan menyiapkan tiga layanan kecerdasan buatan milik kami yakni Telkom IoT, Vutura, Bigbox, dan Smarteye,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (17/11/2020).

Ajang tersebut diadakan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) melalui sekretariat Kecerdasan Artifisial BPPT dan Pokja B Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial pada 10-13 November 2020 di Kantor BPPT di Jakarta.

Menurut Komang, rata-rata pengunjung booth daring miliknya berkisar 50 orang per hari. Dari jumlah tersebut, tercatat beberapa antusiasme tinggi peserta bertanya lebih lanjut. Karenanya, virtual expo sekalipun baru, namun membuat trafik pengunjung lebih tercatat semuanya.

“Kami tidak stuck, berhenti berkarya dalam masa pandemi ini. Masyarakat bisa melihat dan berinteraksi secara virtual tanpa khawatir dengan dampak pandemi yang masih terjadi,” sambungnya.

Dia menjelaskan ketiga teknologi AI yang disajikan. Pertama, Vutura platform chatbot yang sudah diotaki teknologi kecerdasan buatan yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Memanfaatkan teknologi Natural Language Processing (NLP), asisten virtual Vutura tidak hanya mampu meningkatkan interaksi antara manusia dengan mesin, namun juga memberikan solusi berkomunikasi secara mudah dan fleksibel dengan konsumennya.

Kemudian ada BigBox adalah penyedia solusi big data bersifat end-to-end yang berbasis di Indonesia dan masuk Top 10 APAC Big Data Solution Provider. Komang menjelaskan, melalui BigBox, pemahaman data menjadi cepat bahkan dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. “Sebab, BigBox dapat diakses online dengan perangkat komputer paling sederhana sekali pun,” katanya.

Sementara Smarteye.id adalah jasa virtual reality dan augmented reality unggulan di Indonesia. Melayani pembuatan VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) untuk pelatihan karyawan, marketing, dan presentasi.

Smarteye.id menyediakan layanan kustomisasi VR dan AR untuk segala inovasi bisnis, mulai dari penjualan dan promosi property, peningkatan mutu SDM melalui pelatihan karyawan, hingga inovasi pendidikan dan kesehatan.

“AIS 2020 menjadi ajang unjuk kemampuan pada masyarakat global akan kemampuan komponen bangsa Indonesia dalam mengembangkan teknologi kecerdasan artifisial. Termasuk menunjukan berbagai produk Inovasi dalam kecerdasan artifisial di Indonesia,” kata Hammam Riza Kepala BPPT.

 

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version