youngster.id - Perusahaan rintisan (startup) teknologi memang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara. Diperkirakan ada 150 juta pengguna digital di kawasan ini. Peluang ini ditangkap oleh TelkomGroup dan Telstra Ventures, melalui PT Metra Digital Investama (MDI) untuk menjajaki investasi di sektor perusahaan rintisan (start-up) teknologi.
TelkomGroup dan Telstra akan membangun komite penanaman modal bersama untuk investasi pada perusahaan teknologi yang memiliki pertumbuhan tinggi, berbagi informasi, sumber serta gagasan bisnis dan teknologi.
Penandatanganan nota kesepahaman investasi dilakukan Presiden Direktur PT Metra Digital Investama Nicko Widjaja dan Group Executive International & New Businesses Telstra, Cynthia Whelan yang disaksikan Direktur Innovation & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo, Kamis (4/8/2016) di Jakarta.
Direktur Innovation & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo mengatakan, kerja sama ini memberikan akses kepada Telkom menggali pengalaman dan hubungan dengan pusat start-up global di Silicon Valley AS, Tiongkok dan negara lain.
“Kerja sama Telkom dan Telstra selama dua tahun terakhir, berhasil membangun hubungan yang baik, antara lain membawa aplikasi jaringan dan jasa ke bisnis-bisnis di Indonesia. TelkomGroup akan terus berbagi khususnya mengenai praktik bisnis di Indonesia, sementara Telstra membawa pengalamannya yang mumpuni dalam investasi di tingkat global,” kata Indra.
Banyaknya pelaku usaha dan ditambah populasi 600 juta orang di Asia Tenggara, termasuk sebagian pengguna media sosial dan pengguna telepon seluler terbesar di dunia, tentu merupakan waktu yang tepat untuk Telstra bekerjasama dengan Telkom, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Telstra sendiri melihat bahwa kesempatan itu utamanya dalam sektor e-commerce, aplikasi internet, dan solusi mobilitas.
“Kami sangat senang berkolaborasi dengan Telkom dan dapat berkenalan dengan perusahaan-perusahaan teknologi terbaik yang di wilayah ini Asia Tenggara,” kata Cynthia Whelan. Dia menambahkan sinergi ini menjadi jalan membuka kesempatan bagi Telstra untuk mengembangkan bisnis ke kawasan Asia Tenggara.
“Selama lima tahun terakhir, Telstra Ventures telah menginvestasikan sebanyak 200 juta dolar AS kepada lebih dari 30 perusahaan teknologi yang berbeda. Ini telah memberi kami akses pada sumber pendapatan perusahaan baru serta cutting edge technology yang dapat digunakan dan sediakan untuk pelanggan kami,” ungkap Group Executive International & New Businesses Telstra itu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post