Telkomsel IoT Smart Manufacturing Dukung Industri Yang Ramah Lingkungan

Telkomsel IoT Smart Manufacturing

Penerapan Telkomsel IoT Smart Manufacturing di perusahaan manufaktur. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Telkomsel terus memperkuat perannya dalam mengakselerasi transformasi lintas sektor industri di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi terkini. Upaya tersebut kali ini diwujudkan dengan menghadirkan layanan Telkomsel Internet of Things (IoT) Smart Manufacturing.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, ini merupakan sebuah solusi digital bagi industri manufaktur yang bergerak menuju digitalisasi. Dengan end-to-end solution terintegrasi yang dihadirkan oleh Telkomsel IoT Smart Manufacturing ini memungkinkan terciptanya industri manufaktur yang berkelanjutan (sustainable manufacturing), serta mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, hingga keamanan pada setiap proses operasional perusahaan melalui analisis data akurat.

“Dengan dukungan layanan IoT Smart Manufacturing, Telkomsel menghadirkan solusi digital terintegrasi pada rantai manufaktur yang sejalan dengan roadmap para pelaku industri Tanah Air dalam ekosistem yang mendukung komitmen Making Indonesia 4.0. Langkah ini sekaligus mempertegas kembali komitmen Telkomsel yang mendukung pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030 melalui percepatan transformasi Industri 4.0,” kata Wong Soon Nam dalam jumpa pers virtual, Kamis (9/6/2022).

Dia menjelaskan, Telkomsel IoT Smart Manufacturing memiliki connected sensor dan collected data dalam data platform sebagai pengumpulan data yang dianalisa. Sehingga perusahaan dapat melakukan pengambilan keputusan cepat dan tepat yang meliputi seluruh rantai suplai yang ada mulai dari produksi, quality, maintenance hinggawarehouse.

“Telkomsel IoT Smart Manufacturing juga merupakan bukti kepedulian kami akan dampak industri terhadap lingkungan. Solusi end-to-end yang terintegrasi dari Telkomsel IoT Smart Manufacturing tidak hanya akan memberikan peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan, namun juga mendukung terciptanya industri manufaktur yang ramah lingkungan, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dan PBB untuk membangun industri yang mengedepankan aspek inklusi sosial dan kelestarian lingkungan hidup,” kata Wong Soon Nam.

Soon Nam lebih lanjut menjelaskan, layanan Telkomsel IoT Smart Manufacturing menyediakan solusi yang lebih menyeluruh karena di dalamnya mencakup production control & monitoring, overall equipment efficiency (OEE), quality control using computer vision, traceability, warehouse management,  manufacturing execution system (MES) dengan menyediakan data platform.

Selain itu, solusi digital ini dapat dikombinasikan dengan solusi Telkomsel IoT lainnya, seperti IoT Energy Monitoring solution, IoT Asset Performance Management untuk kebutuhan warehousing, IoT Manage SD-WAN 5G untuk solusi konektivitas berbasis cloud yang andal dan aman, IoT Fleetsight untuk monitoring aset, serta IoT Control Tower untuk order management untuk membangun smart industrial ecosystem yang semakin terintegrasi.

Saat ini, solusi digital yang dihadirkan oleh Telkomsel IoT pun telah diimplementasikan oleh PT. Akebono Brake Astra Indonesia sebagai brake manufacturer terbesar di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Telkomsel IoT Smart Manufacturing diimplementasikan untuk memberikan solusi atas permasalahan warehouse management system dan part pulling system yang masih menjadi kendala bagi perusahaan tersebut dalam mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas karena belum terintegrasi sepenuhnya.

Direktur Teknikal PT Akebono Brake Astra Indonesia Daniel Suryananta mengatakan, sebagai perusahaan manufaktur, pihaknya membutuhkan warehouse management system dan part pulling system yang terintegrasi untuk mempercepat proses kerja dan mencegah human error.

“Kolaborasi ini telah membantu kami melalui “Part Pulling Monitoring System” sebagai solusi business process transaction. Dengan dukungan teknologi RFID, kami dapat melacak part dalam polybox secara real-time, instan, dan report yang akurat. Kini proses kerja di part pulling atau part supply kami menjadi lebih efektif dan produktif,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version