youngster.id - Mudik atau pulang ke kampung halaman memang sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dalam merayakan Idul Fitri. Tetapi sejak adanya pandemi COVID-19, pemerintah memberikan himbauan bagi masyarakat untuk tidak mudik dalam rangka mengurangi penyebaran virus COVID-19.
Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan aplikasi destinasi video pendek terdepan, TikTok meluncurkan kampanye #MudikOnline. Kampanye ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.
Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan, Program #MudikOnline dengan TikTok merupakan salah satu upaya dalam memberikan solusi yang kreatif, sehingga masyarakat tetap bisa terhubung dengan keluarganya di kampung halamannya dan merayakan hari raya Idul Fitri, meskipun tetap melakukan physical distancing.
“Dalam menghadapi pandemi ini, berbagai pihak perlu bekerjasama untuk dapat menyebarkan pesan larangan mudik secara lebih luas, dan memberikan solusi alternatif kepada masyarakat,” kata Doni dalam siaran pers, Senin (18/5/2020).
Kampanye #MudikOnline di TikTok meliputi berbagai kegiatan yang mengajak pengguna untuk tetap berbahagia dan bersemangat dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan merasakan suasana mudik secara online
Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina mengungkapkan, di tengah pandemi COVID-19, TikTok harus dapat memberikan inspirasi sekaligus menjadi ajang bagi keluarga berkumpul dan berkreasi bersama.
“Kami berharap #MudikOnline dapat membantu mendekatkan orang-orang tercinta yang jauh dan dapat memberikan kita semangat dalam menghadapi pandemi ini,” ujar Donny.
#MudikOnline merupakan salah satu komitmen TikTok dalam mendukung pemerintah menanggulangi COVID-19 melalui keberagaman konten. Sebelumnya, TikTok juga menghadirkan kampanye #SamaSamadiRumah dengan 7,8 miliar views untuk mengajak masyarakat melakukan berbagai kegiatan produktif di rumah. Selain itu TikTok juga memberikan bantuan tunai sebesar 100 miliar rupiah bagi tenaga kesehatan yang disalurkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post