youngster.id - YOUNGSTERS.id – Untuk dapat meningkatkan keberadaan industri usaha kecil dan menengah (UKM) diperlukan promosi yang gencar. Salah satu cara promosi yang dinilai dapat mendorong hal itu adalah melalui toko online.
I Wayan Dipta Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, salah satu upaya pemerintah untuk mendorong berkembangnya pelaku UKM agar tetap bisa bersaing di dalam negeri dilakukan dengan promosi gencar melalui internet.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan akses terhadap pasar sudah diakui. Salah satu yang digalakkan pemerintah adalah mempromosikan industri kecil dan menengah untuk menjual produknya dengan e-commerce, dalam hal ini dengan marketplace yang ada di Indonesia,” kata Wayan dalam diskusi Peluang dan Tantangan Koperasi dan UKM dalam Bisnis E-Commerce yang dilansir liputan6.com.
Saat ini, kata Wayan, sudah lebih dari 4.000 produk miliki pelaku bisnis UKM yang dijajakan melalui internet. Menurut dia, dengan makin banyaknya promosi yang dilakukan melalui marketplace, maka pelaku UKM akan lebih banyak memiliki pembeli yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Salah satu langkah yang perlu dikawal adalah peningkatan kapasitas UKM sehingga bisa mendapatkan pembeli, mempermudah transaksinya, serta sertifikasi produk,” ujar Wayan.
Hanya saja tantangan yang dihadapi bisnisUKM adalah belum meleknya pelaku UKM atas teknologi internet. Masih banyak pelakuUKM yang belum mengerti cara berjualan melalui internet. Selain itu, ketidaktahuan akan keamanan transaksi juga membatasi ruang bagi pelakuUKM untuk berkembang.
Mendukung upaya tersebut, Co-founder sekaligus Chief Financial Officer Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan, tantangan bisnis bagi pemula adalah masalah modal dan distribusi produk.
Ia mengatakan, dengan adanya internet, kedua hal tersebut bisa diatasi. Menurutnya, jika pebisnis pemula memiliki usaha berskala kecil tidak memerlukan banyak modal.
“Nanti setelah ditawarkan melalui internet dan ada yang beli, baru keluar modal. Selain itu, melalui internet pula, distribusi bisa dilakukan ke seluruh Indonesia maupun dunia sehingga sangat menguntungkan,” kata Fajrin dalam kesempatan yang sama.
Ia menyebut, untuk berjualan di internet, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah konten.
“Karenanya, ada istilah content is king. Jadi, kalau jualan melalui e-commerce, yang penting barang dagangannya karena yang paling mengerti pasar Indonesia ya orang Indonesia sendiri” ujarnya memberi penjelasan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post