youngster.id - PT Jingdong Indonesia Pertama JD.ID kembali menggandeng mitra strategis untuk untuk meningkatkan jumlah transaksi. Setelah menyasar stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan, toko virtual perusahaan mulai merambah ke ruang kerja bersama (co-working space).
Terbaru, JD.ID menjalin kerja sama dengan penyedia ruang kerja bersama vOffice untuk menghadirkan toko virtual yang menyasar segmen pekerja.
Head of Business Development JD.ID Andrew You menyatakan, kehadiran toko virtual merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, dan juga mempelajari kebiasaan berbelanja masyarakat melalui data yang dikumpulkan.
“Setiap toko virtual kami menawarkan produk yang berbeda. Dengan konsep ini, kami ingin mempelajari kebiasaan berbelanja masyarakat ,sekaligus memberikan feedback kepada peritel. Selain marketplace, kami juga adalah peritel yang memiliki beberapa produk,” kata Andrew dalam keterangannya Kamis (25/7/2019) di Jakarta.
Menurut dia, kehadiran JDID Virtual Market ini bakal melengkapi layanan Online to Offline (O2O) yang telah ada sebelumnya, seperti JD.ID Virtual yang terdapat di stasiun kereta dan pusat perbelanjaan, serta JD.ID X , gerai offline yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)
Selain itu, pihaknya juga ingin mengubah kebiasaan berbelanja masyarakat dengan sentuhan teknologi seperti AI dan Internet of Things (IoT).
Andrew mengatakan, Virtual Market pada dasarnya adalah banner yang memajang sejumlah produk yang dijual, lengkap dengan harga dan kode QR. Masyarakat yang tertarik untuk membeli produk tersebut tinggal memindai kode QR dan melakukan pembayaran di aplikasi JD.ID.
Andrew mengungkapkan, perusahaan memiliki visi panjang untuk menyambut kenaikan konsumsi kelas menengah dan bonus demografi yang akan terjadi beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu, konsep toko virtual ini akan terus dikembangkan ke wilayah lain yang dianggap potensial, seperti bandara, dan kota-kota pariwisata.
“Kami memiliki visi jangka panjang, salah satunya mendukung pariwisata domestik. Satu hari nanti masyarakat dapat membeli oleh-oleh dari airport dan tak perlu menentengnya dalam bagasi, karena dapat langsung diantarkan ke alamatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Managing Director vOffice Erwin Arivianto Soerjadi menyatakan, kebanyakan kliennya merupakan pengusaha yang baru merintis.
Pihaknya selaku penyedia ruang kerja bersama ingin menyediakan kantor dengan fasilitas yang serba ada, agar para klien dapat fokus mengembangkan bisnisnya.
“Sekarang cari kertas, stationary susah. Kehadiran toko virtual ini sangat membantu untuk membeli kebutuhan pekerjaan,” ujarnya.
Ia menyatakan akan melanjutkan konsep serupa di organisasinya, juga di ruang kerja bersama Union Space yang terafiliasi dengan vOffice.
STEVY WIDIA
Discussion about this post