youngster.id - Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) mengungkapkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berhasil melakukan 113.532 pencatatan ciptaan sepanjang 2022. Sementara capaian jumlah permohonan merek mencapai 105.580 dengan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp172.282.500.000.
Sebagai dukungan atas upaya itu, sejak Oktober 2022, Tokopedia telah bekerja sama dengan DJKI dalam perlindungan HKI
“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia berbasis reputasi dan kepercayaan, Tokopedia juga berupaya melindungi HKI demi memastikan keamanan dan kenyamanan di seluruh ekosistem. Salah satunya dengan membantu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi pemegang HKI,” kata Bagas Dhanurendra Associate Vice President of Risk Management Tokopedia dalam keterangan pers, Rabu (17/5/2023).
Sejak November 2022 hingga April 2023, bersama Kantor Wilayah Kemenkumham RI setempat, Tokopedia dan DJKI telah melakukan diseminasi, sosialisasi dan edukasi perlindungan HKI serta memfasilitasi pendaftaran merek bagi ratusan UMKM di Surabaya, Yogyakarta dan Bali.
“Penandatanganan kerja sama dengan DJKI tersebut menjadikan Tokopedia sebagai marketplace pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan HKI,” ujar Bagas.
Sebagai bentuk implementasi kerja sama antara Tokopedia dan DJKI, Tokopedia kembali berkolaborasi dengan DJKI dalam Festival Kekayaan Intelektual 2023 yang diadakan pada tanggal 16-17 Mei 2023. Tokopedia akan memberikan berbagai edukasi mengenai perlindungan HKI dan membantu fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual bagi UMKM.
“Tokopedia percaya bahwa perang melawan pemalsuan membutuhkan peran semua pemangku kepentingan. Maka Tokopedia menegaskan dedikasi kami untuk melindungi HKI bersama seluruh pihak termasuk pemerintah, dalam hal ini DJKI,” ungkap Bagas.
Tokopedia telah melakukan sederet upaya perlindungan HKI sepanjang 2022. Pertama, Peningkatan kemampuan dan keterampilan Tim Perlindungan HKI Tokopedia. “Tokopedia telah meningkatkan keterampilan dan kemampuan Tim Perlindungan HKI, dimana pada tahun 2022, tim ini berhasil meningkatkan jumlah upaya proaktif penghapusan produk yang melanggar HKI hingga lebih dari 10x lipat dibandingkan tahun 2021,” ungkap Bagas.
Kedua, Peningkatan efektivitas Portal Pelaporan HKI dan kemampuan pendeteksi pelanggaran. okopedia terus berupaya meningkatkan kemampuan mendeteksi pelanggaran HKI. Sistem Tokopedia akan secara proaktif memblokir daftar produk yang melanggar sekaligus menandai kasus yang dicurigai untuk diselidiki lebih lanjut.
Di sisi lain, pemilik usaha, khususnya pemegang HKI, dapat melaporkan pelanggaran lewat Portal Pelaporan HKI dan meninjau status serta respon terhadap laporannya.
“Sepanjang 2022, kami telah berhasil membantu lebih dari 5.100 pemegang HKI dalam melawan pelanggaran HKI melalui portal pelaporan tersebut,” tambah Bagas.
Selain itu, menurut dia, pada tahun 2022, tingkat keberhasilan penghapusan produk yang melanggar HKI dan dilaporkan melalui portal tersebut mencapai 99%.
Sementara itu Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen Ginting mengatakan, dengan terbukanya jangkauan pasar para UMKM melalui platform digital, masyarakat termasuk perempuan bisa berkontribusi pada ekonomi keluarga apapun fokus utama mereka.
“Karenanya, kami mengapresiasi Tokopedia yang telah menjadi partner dalam melindungi produk KI Indonesia di lokapasar Indonesia. Kerja sama ini telah menjadi pintu pembuka untuk meningkatkan jaminan legalitas kepada seluruh pemilik usaha, khususnya UMKM,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post