youngster.id - Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap kebutuhan fesyen muslim lokal mendorong Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk para pegiat UMKM lokal, dalam menghadirkan kampanye Muslim Fash Forward selama 24 Agustus hingga 10 September 2021.
“Kategori Fashion di Tokopedia, yang terdiri dari berbagai produk fesyen muslim lokal, menjadi salah satu kategori dengan peningkatan transaksi paling pesat selama Q2 2021 dibanding Q2 2020,” kata Falah Fakhriyah Head of Category Development (Fashion) Tokopedia, di acara Kampanye Muslim Fash Forward Tokopedia yang diaiarkan secara virtual Selasa (25/8/2021).
Selama kampanye Muslim Fash Forward berlangsung, berbagai merek fesyen muslim ternama memberikan banyak promo mulai dari diskon hingga 90%, flash sale mulai dari Rp15.000, Rilisan Spesial (produk eksklusif yang hanya bisa didapatkan melalui Tokopedia) dan masih banyak lainnya.
“Deretan inisiatif Tokopedia bersama para mitra strategis menjadi salah satu upaya bersama untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mendukung keberlangsungan para pegiat usaha, khususnya UMKM fesyen muslim lokal, agar dapat terus memajukan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Falah.
Inisiatif ini disambut baik oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Nia Niscaya. Menurutnya, penyelenggaraan Muslim Fash Forward oleh Tokopedia diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan industri fesyen muslim, memberikan peluang bagi para pelaku dunia usaha industri fesyen muslim serta lebih jauh lagi bisa menjadikan Indonesia sebagai kiblat dunia untuk produk muslim dan produk halal.
“Selain itu dengan terselenggaranya kampanye ini, juga bisa mengangkat branding Indonesia sebagai destinasi wisata yang muslim-friendly baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujar Nia.
Adapun, pada gelaran Tokopedia Muslim Fash Forward ini menghadirkan beragam pilihan produk fesyen muslim dari ratusan pegiat usaha dalam negeri, diantaranya Ederra Indonesia, ViviZubedi dan NRHxNabilia. Kampanye tersebut juga menggandeng sejumlah UMKM binaan Kemenparekraf RI.
“Pandemi mendorong kami memanfaatkan platform digital, seperti Tokopedia, untuk memasarkan produk. Kini jumlah transaksi toko kami di Tokopedia meningkat 9x lipat selama Q2 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada dua tahun lalu,” ungkap Indah Wardani Pemilik Usaha Ederra Indonesia yang kini sukses menjangkau pasar nasional.
Pemilik Usaha VIVIZUBEDI, Vivi Mar’i Zubedi, mengatakan, pemanfaatan teknologi menjadi hal penting yang sangat bagi setiap pegiat usaha untuk bisa beradaptasi di tengah pandemi. “Dengan memaksimalkan penjualan ViviZubedi lewat Tokopedia, kini masyarakat dari Papua pun bisa mendapatkan produk kami dengan mudah. Bahkan omzet kami meningkat 3x lipat sejak bergabung di Tokopedia pada Mei 2021,” ujarnya.
Di sisi lain, Influencer sekaligus Pemilik Usaha NRHxNabilia, Nabila Hatifa, mengatakan bahwa pandemi menyebabkan omzet usahanya turun hingga 60%.
“Kondisi ini justru mendorong kami agar cepat beradaptasi lewat teknologi. Ternyata langkah tersebut disambut dengan sangat baik oleh pembeli. Penjualan kami meningkat 10x lipat selama Q2 2021 dibanding awal kami bergabung di Tokopedia pada awal 2019,” ujar Nabila.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post