youngster.id - Bukalapak sukses mencatatkan peningkatan nilai transaksi pada pegelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016. Perolehannya lima kali lipat dibandingkan dengan pegelaran tahun 2015 lalu.
Vice President Marketing Bukalapak Bayu Syerli mengatakan bahwa selama tiga hari pelaksanaan Harbolnas, Bukalapak berhasil meningkatkan transaksi hingga Rp 350 miliar.
“Antusiasme masyarakat Indonesia di Harbolnasnya Bukalapak luar biasa. Fitur nego pun laku keras. Lebih dari 50% user menggunakan fitur nego kami. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan tawar-menawar yang terjadi secara offline keseruannya pun dapat dirasakan secara online di Bukalapak,” katanya dalam keterangan yang diterima Senin (19/12/2016) di Jakarta.
Bayu mengatakan fitur nego merupakan fitur khusus yang ditawarkan Bukalapak dalam masa Harbolnas. Ia menyampaikan fitur ini memberi kesempatan para pembeli untuk menawar harga yang lebih rendah lagi dari harga produk yang sudah didiskon.
“Jumlah pelapak yang menikmati Harbolnas meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa melalui Harbolnas semakin banyak pelapak/UKM yang sejahtera,” ujarnya.
Bayu juga mengatakan, total produk yang terjual selama tiga hari Harbolnasnya Bukalapak pun tercatat lebih dari 1,2 juta barang. Kategori fashion, gadget, dan hobi pun masih menjadi produk favorit selama Harbolnas. Akan tetapi, uniknya, terjadi permintaan yang tinggi pula pada krim wak doyok dan emas.
Dengan meningkatnya transaksi Harbolnas tahun ini, kata Bayu, dapat menanamkan kebiasaan berbelanja secara online melalui marketplace yang aman dan terpecaya. Serta turut membantu kemajuan para UKM di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post