youngster.id - Pada tahun 2018, perusahaan layanan pemesanan tiket perjalanan berbasis online Traveloka masih fokus untuk mengembangkan bisnis layanan dan produk di pasar Asia Tenggara.
Busyra Oryza, PR Manager Traveloka mengatakan saat ini Traveloka fokus mengembangkan pasar Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Thailand. “Dana tersebut untuk mengembangkan aplikasi untuk memaksimalkan layanan bagi customer seiring dengan penambahan jumlah pengunduh aplikasi,” ucapnya dalam siaran pers baru-baru ini.
Sebelumnya, Traveloka mendapat suntikan investasi senilai US$ 500 juta yang dipimpin oleh Expedia Inc. Investasi ini didukung oleh perusahaan lainnya seperti East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com dan Sequoia Capital. Adapun Expedia berkontribusi sebesar US$ 350 juta dalam suntikan modal ini.
Menurut Busyra, Traveloka juga akan memberikan gebrakan baru untuk peningkatan layanan juga produk bagi customer. Seperti Desember tahun lalu, Traveloka telah meluncurkan jasa airport transfer bekerja sama dengan Bluebird.
Busyra berharap dengan demikian aplikasi ini bisa diunduh lebih dari 30 juta pengguna. Hingga saat ini Traveloka telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 14.000 hotel yang terdiri dari guest house, villa dan resort. Juga lebih dari 100 maskapai penerbangan dan lebih dari 1000 produk activity and recreation, seperti Dufan, Waterboom, dan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post