youngster.id - Seiring dengan kembali pulihnya tren penerbangan ke berbagai destinasi nasional dan internasional, Online Travel Agent (OTA) Pegipegi meluncurkan layanan baru pemesanan tiket pesawat untuk tiga jenis kelas baru, yaitu ekonomi premium, bisnis dan first class untuk berbagai rute penerbangan domestik dan internasional.
Vice President (VP) of Commercial and Marketing Pegipegi, Ryan Kartawidjaja mengatakan, pihaknya menghadirkan layanan baru ini untuk mendukung antusiasme masyarakat dalam berwisata yang semakin tinggi.
“Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pilihan transportasi pesawat yang lengkap dan beragam kepada seluruh segmen pelanggan,” ucap Ryan, dikutip Senin (12/9/2022).
Selama maskapai yang dipilih menyediakan tiga jenis kelas tersebut, para travelers sudah bisa menggunakan aplikasi dan situs Pegipegi untuk memesan tiket pesawat sesuai pilihan kelas yang diinginkan.
Tren penerbangan ke berbagai destinasi nasional dan internasional kembali pulih. Merujuk dari data Angkasa Pura I (AP I) baru-baru ini menyebutkan bahwa 15 bandara di bawah naungan AP I melayani penumpang sebanyak 22,8 juta penumpang selama semester 1 tahun 2022, tumbuh sekitar 55% dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 14.651.206 penumpang.
Selain itu, upaya pemerintah dan maskapai penerbangan dalam menurunkan tiket pesawat hingga 15% serta dibukanya kembali Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial diharapkan juga semakin membuat industri pariwisata menggeliat.
Berdasarkan data internal Pegipegi, pada periode Juni-Juli terlihat tren penerbangan internasional meningkat sekitar 40% dibandingkan periode April-Mei. Pegipegi memprediksi tren ini akan semakin tumbuh secara signifikan seiring waktu berjalan. Hal ini juga didukung oleh pengamatan internal Pegipegi terkait adanya penurunan harga tiket pesawat yang saat ini terjadi sekitar 5 hingga 27%.
Hal-hal positif ini dapat menjadi salah satu faktor yang bisa mengembalikan, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan minat para travelers untuk melakukan perjalanan via jalur udara.
Menurut Ryan, destinasi internasional yang paling banyak menjadi tujuan perjalanan adalah sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Selain destinasi Asia Tenggara, para travelers juga mulai melirik destinasi negara di wilayah Asia Timur, Eropa dan Australia, seiring relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan di berbagai negara kawasan tersebut.
“Adanya layanan pemesanan untuk tiga kelas baru ini diharapkan bisa menarik minat pelanggan yang memiliki preferensi terbang dengan kenyamanan ekstra, serta memberikan alternatif pilihan kelas penerbangan kepada pelanggan secara keseluruhan,” tutup Ryan.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post