youngster.id - Twitter meluncurkan fitur Event page untuk memberikan informasi resmi dan tepercaya mengenai Covid-19 secara real time dari lembaga pemerintah, pejabat pemerintah, masyarakat sipil, dan juga media. Fitur ini sudah tersedia di Indonesia, Australia, Filipina, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand.
Dengan banyaknya pengguna Twitter yang terdiri dari para ahli, akun resmi pejabat negara, ahli medis, dan ahli epidemiologi; Twitter ingin mengamplifikasikan informasi yang berasal dari sumber tepercaya ini lebih jauh lagi.
Untuk mendukung misi tersebut, tim global dari Trust & Safety Twitter tidak akan memberikan toleransi kepada informasi yang dimanipulasi dan pencobaan-pencobaan lain yang berusaha untuk menyalahgunakan layanan kami di situasi yang sangat penting ini.
“Kami sudah memperluas peraturan keselamatan kami bagi konten-konten yang dapat membahayakan publik terkait penyebaran virus Covid-19. Kami sekarang mewajibkan pengguna untuk menghapus konten yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk menularkan virus tersebut,” ungkap pihak Twitter dalam keterangan resmi, Jumat (27/3/2020).
Fitur ini terletak di bagian atas linimasa beranda (home timeline) pengguna telepon seluler dan di bagian #Explore pada desktop. Untuk mengakses Event page pada desktop, pengguna cukup klik ikon tagar di bagian kiri. Setelahnya, akan muncul banner biru dengan tulisan Covid-19 yang dapat di-klik sehingga Anda akan masuk ke event page yang berisi informasi terkini mengenai Covid-19 dari sumber-sumber resmi dan tepercaya.
Selain itu, Twitter bekerjasama dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi ratusan ahli medis, serta melakukan verifikasi terhadap akun mereka.
“Untuk para ahli #COVID19: kami memprioritaskan verifikasi akun Twitter bagi mereka yang terdaftar/memiliki e-mail yang berasosiasi langsung dengan organisasi atau institusi berwenang. Kami juga mempertimbangkan untuk menerima masukan dari publik, tapi Twitter akan memilah masukan-masukan tersebut sesuai dengan anjuran dari otoritas kesehatan masyarakat dunia dan mitra,” tulis Twitter.
Twitter mendedikasikan pencarian cepat untuk memastikan saat pengguna mencari informasi tentang Covid-19, mereka akan mendapatkan informasi yang tepercaya dan berasal dari sumber resmi pemerintah pada kolom teratas pencarian.
Di Indonesia, Twitter mendukung usaha Kementerian Kesehatan dengan mengaktifkan notifikasi tentang Covid-19 pada bulan Februari lalu. Notifikasi tersebut terhubung dengan situs resmi Covid-19 dari Kemenkes.
Bermitra dengan lebih dari 60 lembaga pemerintah di seluruh dunia, notifikasi Covid-19 kini tersedia di 66 wilayah dalam 27 bahasa. Twitter akan terus memperluas notifikasi ini sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang.
“Sekarang, kami melarang seluruh promosi yang berhubungan dengan masker operasi/medis dikarenakan tingginya hubungan Covid-19 dengan oknum-oknum yang mengakibatkan terjadinya peningkatan harga barang secara global,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post